Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
INDONESIA Corruption Watch (ICW) menilai penyalahgunaan wewenang merupakan salah satu modus yang digunakan koruptor. Praktiknya terus terjadi dan merugikan negara
Salah satunya ialah praktik jual beli jabatan. Setiap tahun praktik tersebut terus terjadi, diperkirakan masih banyak yang tidak terungkap.
Anggota Divisi Investigasi Indonesia Corruption Watch (ICW), Wana Alamsyah, mengatakan praktik jual beli jabatan di lembaga pemerintahan seperti fenomena gunung es. Praktiknya terus terjadi dan minim terungkap. Tidak hanya di satu lembaga atau daerah, diperkirakan di banyak lokasi lain hal tersebut juga terjadi.
"Ini akan berdampak terhadap kualitas pelayanan publik," ujar Wana, Sabtu, (27/7).
Pejabat yang membayar untuk menduduki jabatan, tidak akan memiliki orientasi kualitas layanan. Melainkan hanya berorientasi pada uang. Hal itu berpotensi menimbulkan upaya praktik korupsi atau suap lainnya.
Pengawasan ketat semua pihak harus dilakukan untuk mencegah praktik serupa terus terjadi. Tidak hanya oleh lembaga seperti KPK, tetapi juga masyarakat.
Seperti diketahui, KPK kembali melakukan OTT. Kali ini KPK berhasil mengamankan Bupati Kudus, Muhammad Tamzil dan delapan orang lainnya pada Jumat (26/7). Diduga terjadi transaksi suap yang melibatkan Tamzil dan calon kepala dinas setempat. (OL-4)
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Yogi Firmansyah, merupakan aparatur sipil negara di Kementerian Keuangan dan sedang Kuliah S2 di Magister Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia.
REVISI Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) dianggap berpotensi mengancam masa depan birokrasi di Indonesia
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
PRESIDEN Prabowo Subianto diminta untu menumpas raja kecil yang disebutnya sendiri dalam Kongres ke-18 Muslimat NU di Surabya, Senin (10/2).
PRESIDEN RI Prabowo Subianto mensinyalir ada pihak yang berusaha melawan dirinya setelah memutuskan efisiensi terhadap semua anggaran di kementerian dan lembaga secara besar-besaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved