Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
WAKIL Presiden terpilih Ma'ruf Amin menyatakan bahwa anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK) masih bisa bertambah.
Apalagi, periode kedua masa pemerintahan Presiden Joko Widodo baru dimulai 20 Oktober.
“Prinsipnya terbuka, tapi masuknya seperti apa, kan belum ada kesepakatan dari partai-partai koalisi," kata Ma’ruf usai menghadiri Milad Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ke-44 , di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (27/7).
Baca juga: PKS Yakin tidak Sendirian Jadi Oposisi
Kalau ada penambahan anggota koalisi KIK, sambungnya, tetap dibutuhkan kesepakatan dengan partai-partai pendukung Jokowi-Amin di Pilpres 2019
Namun demikian, Ma'ruf mengatakan hingga saat ini belum ada kesepakatan parpol di luar koalisi yang akan bergabung dengan pemerintah.
“Nanti akan ada pembicaraan-pembicaraan lebih jauh seperti apa. Belum ada kesimpulannya. Termasuk sekarang kan lagi mengumpulkan, calon-calon (menteri) lagi dikumpulkan," kata Ma’ruf.
Di tempat yang sama, Wapres Jusuf Kalla (JK) enggan berkomentar terkait masuknya masuknya kabinet diluar koalisi yang ada di pemerintahan Jokowi.
"Itu (pembicaraan) antara Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf," kata JK. (OL-8)
Putra bungsu Presiden Jokowi itu juga menyebut bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
Ia menilai ada perpecahan antara Jokowi dengan PDIP yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Beragam pembangunan telah dilakukan selama empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
Tak hanya memberi selamat pada Jokowi-Amin, AHY juga mengapresiasi sikap Prabowo-Sandiaga
"Saya meyakini kebesaran hati dan kenegarawanan dari sahabat baik saya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," kata Jokowi.
Ia justru mengatakan akan mencari langkah hukum selanjutnya dalam menyikapi putusan MK yang bersifat final dan mengikat itu.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah dipenuhi canda tawa.
Kabar mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai koalisi pemerintahan dibenarkan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Selasa ini.
Dia menekankan pilihan NasDem terhadap Anies Baswedan merupakan kemerdekaan sikap dan pilihan yang tidak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir warna biru sebagai penyebab kekalahan Timnas Kroasia melawan Argentina.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved