Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PEMULANGAN pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dari Arab Saudi perlu dikaji lebih lanjut. Pasalnya, pemulangan itu bukan sekadar masalah hukum, tetapi ada unsur politik.
Demikian dikemukakan Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani, di Kantor KSP, Jakarta, kemarin.
"Pemulangan (Rizieq Shihab) dan lain-lain itu bukan sekadar kasus hukum, tapi ada unsur politiknya dan lain-lain. Jadi, kami akan mengkaji dulu soal itu," kata Jaleswari.
Ia enggan menjelaskan alasan pemerintah terkait wacana untuk memulangkan Rizieq ke Tanah Air. Pemerintah masih harus mempertimbangkan kedua faktor.
"Nanti kami lihat dulu. Ini kan ada isu baru, jadi kami harus melihat dulu, pertimbangan secara hukum dan politiknya."
Masalah kepulangan Rizieq mencuat di tengah rencana rekonsiliasi seusai Pilpres 2019. Pemulangan Rizieq menjadi salah satu syarat yang disodorkan kubu Prabowo Subianto kepada Presiden Joko Widodo terkait dengan rekonsiliasi.
Namun, Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengungkapkan pemulangan Rizieq berkaitan dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi.
Rizieq tidak bisa pulang ke Tanah Air karena overstay. Menurut aturan setempat, ia harus membayar denda sekitar 15 sampai dengan 30 ribu riyal atau setara Rp110 juta per orang.
Maftuh mengatakan persoalan pembayaran denda ini merupakan prosedur yang lumrah bagi seseorang yang overstay. Ada puluhan WNI lainnya yang overstay.
"Puluhan ribu WNA di Saudi yang overstay. Sesuatu yang biasa sebenarnya. Siapa pun harus bayar denda ini. Pernah ada juga akademisi dari sebuah universitas lupa tidak perpanjang visa, ya kena denda juga segitu. Aturan baku Saudi," tutur Maftuh.
Meski demikian, masih ada upaya pulang gratis, yaitu mengikuti program 'amnesti massal' Kerajaan Arab Saudi.
"Namun, kami belum tahu kapan program amnesti ini akan dibuka oleh KSA. Itu pun dengan catatan tidak ada masalah hukum, baik perdata maupun pidana, di Saudi," tutur Maftuh.
Minta bantuan pemerintah
Mantan juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, tidak sependapat dengan Dubes Maftuh. Ia menyebutkan kunci kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air berada di tangan pemerintah Indonesia dan bukan di tangan pemerintah Arab Saudi.
'
"Kunci Portal Habib Rizieq bisa pulang ke Indonesia ada ditangan pemerintah kita, bukan di pemerintah Saudi, seperti narasi overstay, bayar denda seperti disampaikan dubes, bila masalah teknis itu sebabnya, tentu sidak diselesaikan cepat. Mari kita kubur dendam politik salah satunya dengan membuka'portal'," kata Dahnil melalui akun Twitter-nya @Dahnilanzar, kemarin.
Dahnil masih berharap agar pemerintah RI membantu kepulangan Rizieq sekaligus sebagai momentum terjadinya rekonsiliasi nasional seusai pilpres.
"Diakui atau tidak ada dendam politik dalam sejarah kita. Saya tidak ingin kesulitan Habib Rizieq kembali ke Indonesia menambah dendam politik dalam sejarah kita. Mari kita kubur dendam politik tersebut, guyub kembali sebagai bangsa dan negara. HRS ialah tokoh umat yang didengar dan diikuti bnyak umat Islam," lanjutnya. (Ths/P-2)
Adapun massa PA 212 mulai tiba di kawasan Monas sekitar pukul 01.30 WIB.
Personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Kedubes AS.
Susatyo menyebut personel tersebut gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab hari ini dinyatakan bebas murni oleh BP Kelas Satu Jakarta Pusat. Rizieq Shihab menuntut penyelesaian kasus KM 50 yang menewaskan enam aggotanya.
FPI mendukung KPK mengusut tuntas dugaan penerimaan gratifikasi kasus penemabakan KM 50
Rizieq juga menjelaskan bahwa pemberian bebas bersyarat ini diberikan oleh pihak lapas, dan bukan pemberian dari pihak manapun.
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Yang dibutuhkan Papua bukan keberanian untuk saling membunuh, tapi keberanian untuk saling berdialog di antara para pihak berkonflik.
Pendelegasian Didit untuk mewakili Prabowo dalam silaturahim Lebaran tahun ini lebih disebabkan oleh posisinya dalam peta politik Tanah Air.
Meski ada sengketa, prosedur konstitusional telah menyediakan ruang untuk melaporkan kepada Bawaslu tentang sengketa kecurangan
Meskipun penggemar masih berharap untuk rekonsiliasi One Direction, Simon Cowell meragukan kemungkinan hal itu terjadi.
Rekonsiliasi yang baik dan benar ialah saat Pemilu sudah selesai yang menang diberi ucapan selamat dan yang kalah memilih oposisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved