Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JURU bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan hingga hari ini, pihaknya belum menerima laporan hasil atas penyelidikan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Novel Baswedan.
"KPK belum menerima hasil pemberitahuan hasil tim gabungan tersebut. Bagaimana prosedurnya tentu tim gabungan yang paling memahami itu," kata Febri di gedung KPK, Senin (8/7).
Meski begitu, KPK mengharapkan TGPF bentukkan Polri dapat mengungkap siapa pelaku teror terhadap penyidik seniornya, mulai dari pelaku teror hingga aktor intelektualnya.
Baca juga: TGPF akan Revisi Sketsa Wajah Novel Baswedan
KPK menilai aksi teror tersebut tidak hanya sebagai serangan pribadi untuk menyerang Novel saja.
"Karena dalam pelaksanaan tugas KPK bahkan kita tahu rumah pimpinan juga mendapatkan teror dan juga pihak-pihak yang lain. Jadi kami berharap upaya-upaya serangan terhadap KPK itu, itu bisa disikapi secara serius dan pelaku penyerangannya artinya harus ditemukan," tukas Febri.
Diketahui, Tim yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan nomor: Sgas/ 3/I/HUK.6.6/2019 yang beranggotakan 65 orang dan didominasi dari unsur Kepolisian itu memiliki tenggat waktu kerjanya pada tanggal 7 Juli 2019 atau sekitar enam bulan sejak dibentuk pada awal Januari 2019 lalu.(OL-5)
Selain pengungkapan kasus penyidik lembaga antirasuah, Kabareskrim juga akan menjalankan beberapa tugas prioritas salah satunya program pengawalan kebijakan pemerintah.
Tim gabungan ini mesti didukung karena menjadi harapan untuk mengungkap siapa aktor intelektual peneror Novel.
KPK pun telah memberikan lampu hijau bagi TGPF untuk bertemu dengan Novel
Satgas Kasus Novel Lewati Tenggat, Kapolri: Tanya Kadiv Humas
Nur Kholis mengatakan sistem yang dilakukan untuk mencari fakta yaitu dengan menggunakan cara pendekatan investigasi yang dibantu Mabes Polri dan Polda Metro Jaya (PMJ).
TIM Pakar Pencari Fakta (TPF) kasus Novel Baswedan dalami enam kasus yang melibatkan pejabat penting.
Asam sulfat adalah asam mineral yang kuat. Asam sulfat tersebut mudah ditemukan seperti di kawasan pertokoan. Asam sulfat mempunyai banyak kegunaan
Ia meragukan hasil rekam medis Novel dan meminta tim dokter independen dari Indonesia ikut mengecek Novel.
"Laporannya sudah masuk dan kita sedang pelajari, kita lakukan penyelidikan,"
Setiap orang yang melakukan pelaporan terkait kasus tindak pidana harus melampirkan barang bukti dan konsultasi dengan anggota di bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Tim kuasa hukum Novel menilai laporan Dewi Tanjung yang menyebut penyerangan Novel Baswedan rekayasa tidak berdasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved