Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tak menampik bakal membahas jatah menteri saat menyambangi kediaman Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin. Cak Imin tiba di kediaman Ma'ruf sekitar pukul 14.20 WIB. Pertemuan dua tokoh nasional itu berlangsung tertutup.
"Ya pastilah, tapi enggak spesifik, karena nanti ada forumnya," kata pria yang karib disapa Cak Imin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/7).
Cak Imin juga ingin berkoordinasi dengan Ma'ruf Amin tentang sejumlah gagasan yang dimiliki PKB, seperti masalah pendidikan, ekonomi kecil dan menengah juga tentang dakwah Islamiyah.
Pun berdiskusi tentang pekerjaan Ma'ruf Amin setelah dilantik pada Oktober 2019. Cak Imin mengaku bertemu empat mata dengan Ma'ruf Amin, namun tak merinci pembahasan khusus dalam pertemuan tersebut.
Baca juga: Cak Imin Bergegas Sodorkan Calon Menteri ke Jokowi
Ia menegaskan pembahasan dalam pertemuan itu berbeda dengan pembicaraan bersama Presiden Joko Widodo.
"Ya ada yang sama, ada yang beda. Bedanya apa ya, lebih detail," ungkapnya.
Cak Imin menyebut bakal mengundang Ma'ruf Amin dalam peringatan hari lahir PKB pada 23 Juli. Sebelumnya, Wakil Ketua MPR itu juga mengundang Presiden Joko Widodo menghadiri acara itu.(medcom.id/OL-5)
Keduanya menjadi landasan membangun bangsa secara bersama-sama demi mewujudkan kemakmuran dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dana yang sudah disetor dalam Tabungan Pajak tidak bisa ditarik kembali karena sistem menahannya sebagai komitmen membayar pajak
Dasco mempersilahkan partai politik (parpol) untuk menyampaikan sikapnya masing-masing. Keputusan tentang pemilihan kepala daerah itu akan diambil bersama-sama dengan seluruh partai.
Miko menyebut ada catatan penting dalam ketersediaan infrastruktur dasar dan jaminan layanan publik yang berkualitas bagi pekerja di IKN.
Golkar merespons usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tentang pilkada tak langsung seperti gubernur ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat.
Harus dipastikan ide tersebut apakah optimal atau tidak bagi IKN, pihaknya menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved