Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEPOLISIAN bersama tim gabungan investigasi kerusuhan 21-22 Mei akan merilis temuan mereka pada pekan depan. Hasil investigasi akan dirapatkan hari ini, Kamis (4/7), sebelum diumumkan.
"Hari ini kita akan rapatkan secara komprehensif. Apabila sudah clear hari ini, mungkin minggu depan akan kita sampaikan kepada seluruh masyarakat tentang hasil kinerja dari tim," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (4/7).
Berdasarkan investigasi, terdapat beberapa lapisan pelaku kerusuhan 21-22 Mei 2019. Lapisan pertama merupakan otak kerusuhan, lapisan kedua penyumbang dana, lapisan ketiga koordinator pelaksana, dan lapisan keempat pelaku lapangan.
"Nanti layer (lapisan) ketiga (koordinator pelaksana) dan layer kedua (penyumbang dana) akan kita sampaikan berdasarkan fakta hukum. Dan, ini semuanya masih berproses," ucap Dedi.
Penyidik Bareskrim Polri tengah mengumpulkan kembali rekam jejak digital terkait kasus tersebut. Jejak digital terkait pembicaraan hingga pertemuan untuk instruksi kerusuhan.
"Ada beberapa di layer kedua yang menginstruksikan untuk melakukan kerusuhan. Dan orang-orang yang pelaku pembakaran pertama, itu sudah kita amankan," tutur jenderal bintang satu itu.
Baca juga: Hasil Investigasi Kerusuhan 21-22 Mei Sudah Rampung 90%
Polisi juga akan mengumumkan penyebab meninggalnya sembilan korban kerusuhan 21-22 Mei. Polisi akan merilis alur tembak, sudut tembak, beserta senjatanya.
Polisi menetapkan status tersangka terhadap 447 orang yang diduga melakukan kerusuhan 21-22 Mei 2019 di depan Gedung Bawaslu, Jakarta. Sebanyak 67 tersangka masih di bawah umur.
Perusuh itu membakar ban serta melempari aparat keamanan yang menjaga demonstrasi. Massa juga merusak gerai cepat saji di pusat perbelanjaan Sarinah.
Kepolisian bertindak cepat dengan menangkap ratusan pembuat onar tersebut. Para pelaku yang ditangkap merupakan bagian dari massa perusuh. Mereka terpisah dari massa aksi damai yang berdemonstrasi di depan Bawaslu.
Penangkapan dilakukan di beberapa titik kerusuhan. Titik itu adalah Jalan MH Thamrin, depan Kantor Bawaslu, daerah Monumen Patung Kuda Arjuna Wiwaha, kawasan Menteng, Slipi, dan Petamburan. (Medcom/OL-2)
Melihat eskalasi itu, aparat kepolisian langsung bertindak tegas dengan menyemprotkan air dari kendaraan taktis water cannon untuk membubarkan massa.
Sebagai bagian dari Operasi Sikat Krakatau, Polda Lampung juga memusnahkan 50 pucuk senjata api rakitan (senpira) dan 85 butir amunisi dengan cara digerinda.
AIPDA Robig Zainudin, anggota polisi penembak tiga siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktavandy, dipecat dari kepolisian setelah sidang banding Komisi Kode Etik Polri (KKEP) ditolak.
Bentrok antar kelompok pro dan anti-pemerintahan pecah di Serbia. Polisi mengamankan puluhan orang.
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Abdullah meminta polisi serius mempertimbangkan masukan dari pihak keluarga melanjutkan penyelidikan kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved