Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEKRETARIS Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Krisyanto mengatakan penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam sidang pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini merupakan penanda urusan Pilpres telah usai.
"Tentu saja ini menjadi momentum kita bersama dan dengan penetapan dari KPU, maka seluruh tahapan Pilpres telah selesai. Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden kita semua untuk Indonesia raya," kata Hasto saat tiba di gedung KPU, Minggu (30/6).
"Kami penuh syukur menanggapi acara KPU ini. Kami juga tertib datang bersama-sama untuk menyesuaikan dengan seluruh yang ditetapkan oleh KPU," sambungnya.
Baca juga: Mendagri Apresiasi KPU Selenggarakan Pemilu dengan Baik
Menyoal ketidakhadiran Prabowo dan Sandi, Hasto tidak mempermasalahkan. Sebab, usainya Pilpres ini menandakan Indonesia memasuki babak baru.
Oleh karena itu sudah semestinya semua pihak saling bahu membahu untuk membangun Indonesia.
"Tidak ada lagi kontestasi, yang ada adalah bersama-sama membangun negeri. Karena semangat kita adalah semangat gotong royong, itu sebagai intisari dari ideologi pancasila," pungkasnya.
Sidang pleno penetapan Presiden dan Wakil Presiden akan dimulai pukul 15.30 WIB. Dalam sidang ini KPU mengundang perwakilan dari Tim Kampanye Nasional (TKN), Badan Pemenangan Nasional (BPN) dan sejumlah LSM.(OL-5)
Saat ini fokus menyusun dokumen brief policy yang akan memuat sejumlah poin evaluasi dan catatan penting dari pengalaman penyelenggaraan pemilu dan pilkada sebelumnya.
Betty menjelaskan saat ini belum ada pembahasan khusus antara KPU dan semua pemangku kepentingan pemilu terkait e-voting.
Netralitas ASN merupakan salah satu isu krusial yang harus ditangani dengan penuh komitmen dan kokohnya peran Kemendagri dalam menangani permasalahan tersebut.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI akan segera memperbaharui dinamika perubahan data pemilih pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan jadwal pemilu nasional dan pemilu daerah.
KPU Mochammad Afifuddin mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan untuk memisahkan pemilu tingkat nasional dan lokal mulai 2029.
KPU bakal mempelajari secara detail mengenai putusan MK tersebut yang berangkat dari uji materi oleh Perludem selaku pemohon.
Putra bungsu Presiden Jokowi itu juga menyebut bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
Ia menilai ada perpecahan antara Jokowi dengan PDIP yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Beragam pembangunan telah dilakukan selama empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
JIKA tidak ada aral melintang pada 20 Oktober 2024 nanti, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin akan segera berakhir.
"Pada pilihan 2019, pemilih Jokowi dan Ma'ruf Amin itu cenderung pilihannya untuk sementara ini masih banyak ke Ganjar Pranowo," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan
Surya Paloh menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Fraksi NasDem agar tetap mendukung penuh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin (Jokowi-Maruf).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved