Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Rapat Pleno KPU Jadi Momen Tunjukkan Kedewasaan Berpolitik

Suryani Wandari Putri Pertiwi
29/6/2019 20:24
Rapat Pleno KPU Jadi Momen Tunjukkan Kedewasaan Berpolitik
koordinator TePI Jeirry Sumampouw(MI/Rommy Pujianto)

RAPAT pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang penetapan hasil pemilihan umum presiden-wakil presiden 2019 seharusnya bisa dijadikan ajang menunjukkan kedewasaan berpolitik dari kontetstan pilpres 2019.

Hal itu ditegaskan Koordinator Komite Pemilih (TePi) Indonesia Jeirry Sumampouw yang dihubungi, Sabtu (29/6). Menurutnya, rapat pleno tersebut juga bisa menjadi bagian dari rekonsiliasi politik pascapilpres.

"Paling tidak, ada kedewasaan politik, dari sisi para tokoh bisa terlihat juga jiwa kepemimpinan mereka," kata Jeirry.

Baca juga : https://mediaindonesia.com/read/detail/244110-kpu-pastikan-prabowo-sandi-tidak-hadiri-penetapan-jokowi-amin

Meski demikian, Jeirry menyadari, dalam rapat pleno tersebut tidak ada kewajiban bagi paslon untuk hadir dan menerima langsung surat penetapan hasil pilpres 2019 dari KPU.

Namun, alasan ketidakhadiran menurut Jeirry haruslah jelas. Jangan sampai ketidakhadiran justru dilandasi atas kekecewaan dan upaya menuntut keadilan.

"Yang perlu dilakukan hanya datang, menerima penetapan Presiden dengan jiwa besar tanpa rasa kecewa," ujarnya.

Seperti diketahui, KPU menjadwalkan pembacaan penetapan hasil pilpres 2019 yang sekaligus mengumumkan presiden dan wakil presiden terpilih dalam pilpres, mulai pukul 15.00 WIB, Minggu (30/6).

Dalam rapat pleno tersebut, KPU membatasi tim kampanye paslon hanya 20 orang. Paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin direncanakan hadir dalam rapat pleno tersebut. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya