Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETEGASAN karakter Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi poin positif bagi Prabowo dalam kontestasi pemilu mendatang. Sikap Prabowo tersebut menjadi salah satu faktor pemilih dalam menentukan presiden 2024 mendatang.
Direkur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara melihat sosok Prabowo sebagai pemimpin satu-satunya yang berstatus sebagai ketua umum partai. Dengan begitu, Prabowo sulit untuk diintervensi oleh kepentingan-kepentingan partai politik.
"Pak Prabowo itu gak mungkin bisa didikte oleh Gerindra," kata Igor dalam keterangannya, Senin (10/7).
Baca juga : Prabowo Mampu Raih Dukungan Kaum Milenial
Tidak seperti kandidat capres lainnya yang berstatus sebagai petugas partai, Prabowo justru sosok yang memiliki hak prerogratif di Gerindra. Hal itu mengecilkan kemungkinan Prabowo disetir oleh kepentingan partai politik.
Baca juga : Jokowi Condong ke Prabowo, Elektabilitas Ganjar bakal Tergerus
Igor mengatakan, Prabowo justru merupakan pemimpin yang sangat berwibawa di Gerindra. Sosoknya yang tegas dan latar belakang militer menjadikannya sebagai pemimpin yang memiliki pengaruh kuat baik di partainya ataupun di koalisi.
Prabowo merupakan sosok yang tidak bisa ditekan oleh pihak manapun. Hal ini menambah bukti keindependensian Prabowo di mata publik.
"Dia juga ketum partai dia lebih berwibawa, dia lebih punya pengaruh, dia tidak bisa ditekan oleh parpol yang mengusungnya," pungkas Igor. (Z-8)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Bahlil Lahadalia, menyampaikan apresiasi kepada generasi muda Indonesia yang telah membantu untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 2.
Relawan Muda Airlangga Hartarto (Rumah Indonesia) memberi dukungan Prabowo Subianto-Erick Thohir sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilu 2024.
"Saya meyakini kebesaran hati dan kenegarawanan dari sahabat baik saya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," kata Jokowi.
"Tidak ada lagi kosong satu dan kosong dua, yang ada hanya persatuan Indonesia," kata Jokowi.
Ia justru mengatakan akan mencari langkah hukum selanjutnya dalam menyikapi putusan MK yang bersifat final dan mengikat itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved