Tokoh Tiga Golongan Kuasai Pemilu 2024

Media Indonesia
11/6/2019 09:40
Tokoh Tiga Golongan Kuasai Pemilu 2024
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno(Dok. Pribadi)

DIREKTUR Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, memprediksi sejumlah politikus terkenal akan tampil di Pemilu 2024. Mereka disebut berpotensi menjadi calon presiden.

Adi memerinci tokoh-tokoh populer akan datang dari tiga golongan. Ketiganya memiliki kasta berbeda.

Golongan pertama, lanjut Adi, diprediksi berasal dari pemimpin daerah petahana. Beberapa kepala daerah cenderung memiliki keterpilihan yang cukup tinggi.

“Kepala daerah nama yang sangat mengemuka, seperti Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, termasuk Anies Baswedan, yang dianggap representasi sosok oposisi saat ini,” kata Adi kepada Medcom.id, kemarin.

Kalangan kedua, kata Adi, ialah golongan menteri. Nama Sri Mulyani dan Susi Pudjiastuti saat ini dinilai punya dukungan tinggi.

Terakhir ialah beberapa petinggi partai. Nama Agus Harimurti Yudhoyono dan Puan Maharani digadang-gadang bakal maju pada Pilpres 2024. “Dan nama-nama lain yang merepresentasikan poros politik tertentu.”

Kendati demikian, nama-nama itu disebut masih bisa berubah. Pemilu 2024 masih jauh dan memungkinkan memunculkan nama-nama baru. Selain itu, imbuh Adi, seorang kandidat harus memiliki minimal 20% persetujuan dari partai koalisi yang terbentuk nanti.

“Makanya, tiket pilpres sangat ditentukan oleh partai-partai yang dalam Pileg 2019 masuk empat besar di parlemen, seperti PDIP, Golkar, Gerindra, dan NasDem. Empat partai ini ke depan akan sangat menentukan siapa yang akan maju Pilpres 2024,” tandas Adi.

Nama AHY dan Puan belakangan mencuat sebagai calon kandidat dalam kontestasi Pilpres 2024. Namun, pengamat politik dari Komite Pemilih Indonesia Jeirry Sumampow menilai perlu langkah dan upaya sedari dini untuk bisa mendongkrak elektabilitas keduanya sebagai paslon.

Menurut Jeirry, kunjungan AHY ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat Idul Fitri merupakan langkah awal yang baik untuk memperbaiki relasi antara Demokrat dan PDIP yang selama ini renggang. (*/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya