Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Prajurit Penembak Warga di Asmat Ditahan di Pomdam

Antara
03/6/2019 22:10
Prajurit Penembak Warga di Asmat Ditahan di Pomdam
Penembakan di Distrik Fayit, Kabupaten Asmat(Ilustrasi)

SERKA F, anggota TNI-AD yang diduga pelaku penembakan di Distrik Fayit, Kabupaten Asmat, saat ini ditahan di Pomdam XVII Cenderawasih di Jayapura, Papua.    

Kapendam XVII Cenderawasih Kol Muhamad Aidi di Jayapura, Senin (3/6), mengatakan penahanan Serka F ke Jayapura untuk memudahkan pemeriksaan yang dilakukan penyidik.  

Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti asal peluru yang mengenai lima korban, empat di antara mereka meninggal dunia.    

Baca juga: Buntut Kisruh Pileg di Papua, 4 Warga Tewas Ditembak

Dari keterangan sementara terungkap Serka F mengaku menembak tiga kali saat terpojok setelah massa mengejarnya dengan membawa aneka senjata tradisional seperti parang dan panah.    

"Saat tersudut itulah Serka F kembali mengeluarkan tembakan dan kemudian diamankan masyarakat dengan menyembunyikannya di dalam kamar," kata Aidi.

Dia menjelaskan, dari laporan yang diterima insiden itu berawal dari aksi sekitar 300 massa yang dipimpin seorang calon anggota legislatif (caleg) yang tidak terpilih dalam Pemilu 2019.

Aksi diwarnai dengan perusakan rumah warga yang berada di samping kantor Distrik Fayit dicoba dibubarkan oleh Serka F dengan memberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan. "Bahkan, massa marah hingga mengejar Serka F," jelas Aidi.    

Mantan Wasintel Kodam XVII Cenderawasih mengaku empat korban yang meninggal dalam insiden itu sudah dimakamkan di kampung masing-masing sedangkan seorang lainnya yang mengalami luka tembak dirawat di RS Bhayangkara di Jayapura.    

"Korban Jhon yang turut serta dalam aksi yang berakhir dengan kerusuhan itu kondisinya stabil dan dalam pemulihan di RS Bhayangkara di Jayapura," jelas Aidi.    

Empat warga yang meninggal akibat tertembak yakni Xaverius Sai, 40, Nikolaus Tupa, 38, Matias Amunep, 16, dan Frederikus Inepi, 35. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya