Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
HADIRNYA Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri saat prosesi pemakaman istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herawati atau Ani Yudoyhono, di Taman Makam Pahlawan (TMP), Minggu (2/6) turut direspon oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah.
Menurut Ahmad kehadiran Ketua Umum PDIP tersebut menepis narasi ketegangan antara kedua tokoh yang pernah menjabat Presiden Indoneia itu, serta tuduhan bahwa Megawati enggan bertemu dengan SBY.
"Kehadiran Bu Mega dalam upacara pemakaman almarhumah Ibu Ani Yudhoyono di TMP Kalibata membuktikan bahwa tidak benar tuduhan yang mengatakan Bu Mega tidak pernah mau bertemu dengan Pak SBY," ujar Ahmad pada Senin (3/6).
Ahmad menilai, hadirnya Megawati dalam prosesi pemakaman almarhumah Ani Yudhoyono tersebut menunjukkan prinsip nasionalisme-humanis yang dipegang dengan teguh oleh Megawati.
Baca juga : Momen Jabat Tangan SBY-Mega Siratkan Kesejukan Politik Nasional
Ia menambahkan, momen tersebut juga menunjukkan bahwa Megawati memahami betul bagaimana ia harus menempatkan posisi dalam situasi-situasi yang ada.
"Membuktikan bahwa Bu Mega adalah seorang tokoh bangsa yang memegang teguh prinsip nasionalisme-humanis yang sangat paham membedakan antara urusan politik dan urusan kemanusiaan," terang Ahmad.
Ahmad kemudian mengungkapkan bahwa pertemuan Megawati dengan SBY kemarin bukanlah pertemuan yang pertama. Menurutnya, kedua tokoh bangsa tersebut sudah beberapa kali bertemu dalam beberapa kesempatan.
"Dalam momen-momen penting seperti Peringatan Hari Lahirnya Pancasila di Gedung MPR tahun 2010, Penyerahan SK Presiden SBY tentang Anugrah Pahlawan Nasional kepada Bung Karno tahun 2012 dan beberapa momen lainnya," terang Ahmad. (OL-8)
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melaksanakan prosesi memperingati Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu, 10 November 2024.
Museum dan Galeri SBY-Ani di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, telah diresmikan. Peresmian ini dilakukan langsung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Almarhumah disemayamkan di Rumah Duka Kompleks Condet Baru, Jalan Batu Ampar II Nomor B6 Condet, Jakarta Timur.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur akhirnya menarik dana hibah sebesar Rp9 miliar untuk museum SBY di Pacitan. Dana itu, kini masih berada di Pemkab Pacitan.
Anggota Kepolisian telah disiagakan di sejumlah persimpangan menuju ke arah TMP Kalibata sejak pukul 06.00 WIB.
SBY menggambarkan sosok Pramono Edhie Wibowo sebagai salah satu prajurit terbaik bangsa.
SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
Meskipun tantangan terbesar berada di kawasan Afrika, kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia tidak boleh lengah.
Presiden RI ke-6 itu juga menyoroti wilayah Papua yang masih menyumbang 93% dari beban malaria nasional, dan menekankan pentingnya komitmen lintas pemerintahan.
SBY menyoroti, konflik dan peperangan geopolitik yang terus berlangsung.
Menurut dia, hal tersebut tindakan luar biasa yang patut diapresiasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved