Headline

Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.

Tak Gunakan Politik Indentitas, AHY Tak Mau Polarisasi Jadi Norma

Dero Iqbal Mahendra
28/5/2019 00:08
Tak Gunakan Politik Indentitas, AHY Tak Mau Polarisasi Jadi Norma
Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono(MI/Ramdani)

KOMANDAN Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan partainya sejak awal berprinsip tidak ingin menggunakan politik identitas. Salah satunya karena Partai Demokrat memiliki konstituen yang sangat heterogen di seluruh wilayah Indonesia.

"Kami memilih untuk tidak menggunakan politik identitias dan Itu juga menjadi keteguhan hati, prinsip yang kami jalankan sejak berdirinya Partai Demokrat. Karena kami lebih mengutamakan persatuan Indonesia," tutur AHY di kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Senin (27/5).

Lebih lanjut AHY mengungkapkan pihaknya tidak ingin hanya karena kontestasi sesaat mengakibatkan polarisasi di Indonesia yang membuat pecah belah bangsa dengan munculnya berbagai sekat pada komunitas kelompok masyarakat.

Ia tidak ingin polarisasi menjadi norma baru dalam kehidupan politik identitas di Indonesia.

Baca juga : AHY: SBY Telah Telepon Jokowi

Menurutnya keputusan tersebut memberikan sejumlah konsekuensi bagi pihaknya dengan adanya berbagai cap yang disematkan, hingga sejumlah kata-kata kasar maupun keji.

Namun Partai Demokrat tetap akan berjuang menjaga NKRI dan merawat kebhinekaan dengan mengutamakan rakyat siapapun dia, dari manapun dia berasal, apapun identitasnya.

Dalam kesempatan tersebut AHY juga mengingatkan bahwa kelah dan menang marupakan suatu hal yang biasa, khususnya dalam kontrestasi politik. Hal tersebut merupakan suatu realitas kehidupan yang bahkan juga diriasakan olehnya.

AHY mengatakan partainya telah menerima hasil rekapitulasi KPU Pemilu 2019. Capaian PD di Pileg 2019 dengan angka 7,77% diterima, meski tak sesuai dengan harapan. Dia juga mempersilakan caleg PD menggugat sengketa pileg melalui Mahkamah Konstitusi (MK).

"Dalam proses, kita harus sabar dan menghormati, sehingga ketika kelak diputuskan MK, kita bisa terima lapang dada apakah sukses, apakah belum sukses," ujar AHY. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya