Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
SITUASI politik yang masih memanas usai pengumuman hasil Pilpres 2019 harus mendorong elit politik memperkuat tali saliturahim.
Selain untuk menurunkan secara bertahap tensi politik yang tinggi, silaturahim para elit memberi contoh bagi masyarakat untuk bersatu kembali.
"Apalagi kita berada di bulan suci ramadan tentu saja silaturahim itu sangat penting. Kalau elit di kedua kubu sudah kembali mencair maka masyarakat di bawah akan mudah bersatu kembali," kata Ketua Umum Gerakan Rakyat Cinta NKRI (Gercin NKRI) Hendrik Yance Udam saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Minggu (26/5).
Hendrik mendorong agar para elit harus memberikan contoh proses rekonsiliasi politik yang baik kepada masyarakat sebagai bagian dari pembelajaran demokrasi..
"Saya sangat yakin Pak Jokowi dan Pak Prabowo adalah sosok negarawan yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kekuasaan. Maka baik sekali kalau ada rencana pertemuan antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu dipercepat," sambung Hendrik.
Baca juga : Petisi Dukung Polri Tangkap Amien Rais Tembus 101 Ribu
Ia juga meminta elit di kedua kubu agar berhenti saling memprovokasi apalagi bersumber dari konten-konten hoax dan ujaran kebencian.
"Sayang sekali energi bangsa ini harus habis dengan kegaduhan yang tak berujung. Kedua kubu masih saling serang di media sosial, kita sudahi itu semua. Mari kita bicara hal-hal positif bagaimana kita sama-sama membangun bangsa ini ke depan," tukas Hendrik.
Polisi dan TNI yang saat ini tengah berjuang keras menjaga NKRI dan ketertiban nasional harus didukung oleh semua lapisan masyarakat.
"Kan repot juga tiap hari polisi tangkap pelaku-pelaku hoax yang harusnya bisa kita cegah dari diri kita sendiri untuk menahan diri. Semua pihak kita harapkan kedewasaannya sehingga bangsa ini makin maju dan berkembang," papar Hendrik.
Koordinator Wilayah Timur DPN Gercin NKRI James Bastian Tuwo menambahkan,, situasi politik nasional saat ini jangan sampai mengorbankan kepentingan nasional yang lebih besar.
"Mandat rakyat sudah ditentukan dan oleh KPU sudah ditetapkan mandat itu untuk Pak Jokowi-Maruf, kita harus hormati. Sekarang karena masih ada proses di MK ya harus kita tunggu. Jangan membuat gerakan yang justru merugikan kita sebagai bangsa," tegas Bastian.
Periode pertama Jokowi kata dia sudah berjalan dengan sangat baik dengan adanya pemerataan pembangunan di suruh Indonesia. Harapannya niat baik yang sama akan dilanjutkan pada periode kedua 2019-2024.
"Maka sangat disayangkan kalau aksi yang terjadi saat ini justru membawa bangsa yang perlahan mulai maju ini akhirnya harus mundur ke belakang lagi. Kita justru harus memastikan periode kedua Pak Jokowi ini makin membawa bangsa kita lebih maju lagi," pungkas Bastian. (OL-8)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Halal Bi Halal merupakan bagian penting dari budaya perusahaan yang bertujuan mempererat hubungan antar karyawan serta menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
Momentum halal bi halal untuk memperkuat nilai kebersamaan di tengah keberagaman pascaramadan.
Halal bihalal merupakan tradisi silaturahmi yang melekat erat dalam masyarakat Indonesia, khususnya setelah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan
Demokrasi tanpa teokrasi bisa menjadi demokrasi tanpa nilai.
"Beliau lebih dulu menjadi perdana menteri, secara usia juga lebih senior, dan beliau adalah sahabat lama Pak Presiden,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved