Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Mahfud Ingatkan Para Tokoh Pentingnya Rekonsiliasi

Akmal Fauzi
17/5/2019 17:20
Mahfud Ingatkan Para Tokoh Pentingnya Rekonsiliasi
Mahfud MD(MI/ Ardi)

Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD menyambangi kediaman Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/7). Mahfud mengatakan pertemuan dilakukan guna mengingatkan kembali persatuan antarwarganegara.

Ditemui usai pertemuan, Mahfud menjelaskan, kunjungan ke rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga dilakukan mengingat proses pemilu yang sudah mendekati puncak. Oleh karena itu diperlukan proses rekonsiliasi guna menjaga kerukunan bangsa.

“Tadi, kami dan Bu Mega sangat optimis bahwa semua pihak punya bekal kejiwaan dan semangat untuk kita tetap bersatu,” kata Mahfud.

Menurut mantan hakim Mahkamah Konstitusi ini, agenda ketatanegaraan harus terus berjalan. Karena itu, menurutnya, harus ada presiden yang terpilih dan ditetapkan. "Ini kan masih saling tuding, oleh sebab itu rekonsiliasi artinya bisa bagi-bagi peran politik secara baiklah, itu saja," ujarnya.

Menurutnya, semua pihak haru bisa terlibat dalam proses rekonsiliasi. “Semua harus pada kesadaran sama untuk rekonsiliasi, tidak usah dikotak-kotak, mari kita semuanya yang punya kesadaran mendorong ke arah rekonsiliasi,” jelasnya.

Mahfud yang ditemani Frans Magnis Suseno, Alissa Wahid, Romo Benny Sutrisno, Amin Abdullah, Erry Riyana Hardjapamekas, dan Al Hilal Hamdi mengatakan, Megawati bukanlah pimpinan RI pertama yang dikunjungi Gerakan Suluh Kebangsaan. Sebelumnya, dia mengaku telah menemui Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden kedua RI BJ Habibie.

"Kita sudah berkeliling ke semua Presiden, SBY sudah, Habibie sudah, tokoh-tokoh ulama daerah sudah, sekarang ke Ibu Mega," kata Mahfud.

Pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan para negarawan tersebut, lanjut dia, dimaksudkan untuk memperkuat hubungan ke semua pihak dan melakukan rekonsiliasi usai pemilu. (A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya