Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) telah mengesahkan hasil rekapitulasi perhitungan suara nasional di 14 Provinsi. Hasilnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 unggul dengan meraup 15.023.087 suara atau dengan raihan presentase 61,65%
Untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno memperoleh 9.346.739 suara atau dengan raihan presentase 38,35%.
Berdasarkan data tersebut, selisih suara kedua paslon ialah 5.676.348 suara. Data tersebut per Selasa (14/5) pukul 04.00 WIB.
Baca juga: Rekapitulasi Nasional, Pulau Kalimantan Milik Jokowi-Amin
Dari 14 provinsi, total suara sah untuk pemilihan presiden sebanyak 24.369.826. Jokowi-Ma'ruf diketahui menang di 11 provinsi, yakni Bali, Bangka Belitung, Gorontalo, Bengkulu, Sulawesi Barat, DI Yogyakarta, Sulawesi Utara,Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Sedangkan Prabowo-Sandi menang di 3 provinsi, yakni Bengkulu, Kalimantan Selatan dan Maluku Utara. Hari ini, KPU masih melakukan rekapitulasi nasional Provinsi Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jambi, Sumatra Selatan, Kepualauan Riau, Banten, Sumatra Barat dan Sulawesi Tenggara.(OL-5)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Putra bungsu Presiden Jokowi itu juga menyebut bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
Ia menilai ada perpecahan antara Jokowi dengan PDIP yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Beragam pembangunan telah dilakukan selama empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
JIKA tidak ada aral melintang pada 20 Oktober 2024 nanti, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin akan segera berakhir.
"Pada pilihan 2019, pemilih Jokowi dan Ma'ruf Amin itu cenderung pilihannya untuk sementara ini masih banyak ke Ganjar Pranowo," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan
Surya Paloh menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Fraksi NasDem agar tetap mendukung penuh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin (Jokowi-Maruf).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved