Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JALANNYA aksi demonstrasi oleh sejumlah massa Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK) di KPU dan Bawaslu yang rencananya dimulai dari Lapangan Banteng, Jakarta Pusat sebagai titik berkumpul massa tidak berjalan mulus.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan bahwa jalannya aksi unjuk rasa tersebut ternyata tidak mengantongi izin surat tanda terima pemberitahuan (STTP) dari pihak kepolisian.
"Iya memang tidak ada izinnya makanya tadi korlap yang di sini yang tadi saya omong komunikasikan sampaikan kepada mereka bahwa hari ini tidak ada pemberitahuan untuk kita," ujar Harry pada Kamis (9/4).
Atas dasar tidak mengantongi izin, kata Kombes Harry, sejumlah massa di Lapangan Banteng tersebut akhirnya bersedia untuk membubarkan diri dengan tertib.
"Mereka mengerti juga makanya membubarkan diri. Alhamdulillah di bulan suci Ramadan ini bubar dengan aman tertib dan damai," terang Harry.
Harry mengaku demonstran harus dapat menunjukkan izin yang dikantongi dari Polda sebelum memulai aksi demonstrasi.
"Izin ke kepolisian itu ada kan ada, diajukan ke Polda, kami polres jakpus hanya melaksanakan pengaman aja yang ada prosedurnya," pungkas Harry.
Baca juga: Respons Setan Gundul, Kivlan Zein Serang Andi Arief dan Demokrat
Harry mengaku pihaknya akan terus siap siaga mengamankan aksi unjuk rasa yang diinisiasi oleh Kivlan Zen, Eggi Sudjana, Permadi, dan Syarwan Hamid tersebut. Pihak-pihak tersebut menuntut pihak penyelenggara pemilu untuk mendiskualifikasi pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Polri siap mengamankan rangkaian sampai tahapan pemilu sampai dengan selesai kami juga menhimbau bulan puasa romadon ini sama-sama menjaga kesejukan banyak masyarakat lain yang harus mendapatkan seperti kita sendiri," ujar Harry.
Sejumlah massa sampai dengan sore hari, Kamis (9/4) tampak menyambangi Bawaslu RI, lagi-lagi jalannya aksi massa tersebut bubar karena tidak mengantongi izin. Hingga petang, di kantor KPU tidak tampak sejumlah massa arahan Kivlan Zen tersebut. (A-5)
Persija mempunyai pemain yang tidak ber-KTP DKI Jakarta di antaranya adalah Stefanus Alua (Papua), Danny Saputra (Depok), Tony Sucipto, Sandi Sute, dan Nugroho Fatchur Rochman.
Osas sudah mengetahuin latar belakang capres 2019 dan tahu siapa yang akan dipilih
Persija berikan kesempatan untuk pemain menggunakan hak suara pada 17 April
United ingin memperkuat lini belakang mereka dan de Ligt dianggap bisa menjadi solusi yang dibutuhkan tim saat ini.
PEMILU 2019 akan segera digelar. Penyelenggara pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu pun dituntut untuk menyiapkan pesta demokrasi tersebut dengan sebaik mungkin. Persiapan yang matang amat diperlukan.
WAKTU pemilihan presiden/wakil presiden dan anggota legislatif tinggal tiga minggu lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved