Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
CALON Wakil Presiden Ma'ruf Amin membenarkan Jawa Timur menjadi provinsi penyumbang suara terbesar bagi pasangan 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Jatim salah satu di antara tiga provinsi lain yang memberikan sumbangan suara paling besar suara," kata Amin pada acara Silaturahim Kebangsaan dari Jatim merajut persatuan Indonesia di Kantor PWNU, Minggu (28/4).
Menurutnya, perolehan suara pasangan ini ditentukan dari Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), dan DI Yogyakarta. Perolehan suara di ketiga provinsi itu sangat besar.
Di Jatim, menurut dia, peningkatan perolehan suara sangat besar buat 01. Kalau Pemilu 2014, suaranya 53% menjadi 69% untuk pasangan 01
Salah satu keberhasilan Jatim penyumbang suara besar bagi Jokowi-Amin, menurut dia, ialah soliditas Nahdlatul Ulama (NU). Baik NU secara struktural dan kultural.
"Bahwa ada satu dua yang mendukung pasangan 02 itu biasa. Tapi secara keutuhan NU itu luar biasa," ujarnya.
Baca juga: Ma'ruf Amin Lampaui Ekspektasi
Meski demikian, Amin belum berani mengklaim menang. Kemenangan sementara ini baru sebatas penghitungan cepat atau quick count dari lembaga survei.
"Saya baru siap-siap, belum menang. Pemilu sudah aman. Semoga setelah pengumuman tetap aman. Saya harap semua bisa menerima hasil apapun pilpres. Kan sebelumnya sudah mengatakan siap menang dan kalah," ujarnya. (X-15)
MA sempat mengabulkan upaya hukum luar biasa atau PK yang diajukan terpidana kasus KTP elektronik yanh juga mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto ini.
Rika mengatakan pihaknya hanya menjalankan putusan pengadilan, dalam hal ini vonis Mahkamah Agung atas permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Setnov.
MA diminta membebaskan Ngarijan Salim dan mengembalikannya kepada keluarga. Mereka juga meminta Presiden Prabowo melakukan intervensi atas nama kemanusiaan.
MA memastikan hakim yang menangani perkara korupsi atas nama terdakwa Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong telah memenuhi syarat sebagai hakim tindak pidana korupsi (tipikor).
Budi mengatakan, lahan sawit itu masih beroperasi selama enam bulan pascadisita KPK. Total, Rp3 miliar keuntungan didapat dari kegiatan sawit di sana, dan kini disita penydiik.
Dua saksi itu yakni Notaris dan PPAT Musa Daulae, dan pengelola kebun sawit Maskur Halomoan Daulay.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved