Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MELIHAT tren quick count (hitung cepat) yang terus menggelorakan keunggulan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 ini, mantan anggota Perasudaraan Alumni (PA) 212, Kapitra Ampera, menyatakan bahwa dirinya siap menjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq untuk pulang ke Indonesia. Janji untuk memulangkan Rizieq Shihab dari Arab Saudi yang dilontarkan oleh kubu Prabowo-Sandi akan direalisasikan olehnya di era kepemimpinan Jokowi-Amin.
"Kalau Pak Jokowi menang, saya harus jemput Habib Rizieq dan peluang untuk Habib Rizieq ada pada saya dan kelompok di TKN ini. Saya akan jemput nanti. Maka nanti kita lihat setelah 22 InsyaAllah mudah-mudahan Habib Rizieq bisa lebaran di Indonesia," ujar Politikus PDIP tersebut di Posko Pemenangan Jokowi-Amin, Jalan Cemara Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4).
Baca juga: Luhut Sebut Sejak Awal Prabowo Bersedia untuk Bertemu
Kapitra juga menyampaikan, usainya gelaran Pilpres 2019 menunjukkan kondisi perpolitikan di Indonesia yang tengah menuju rekonsialisasi untuk kembali bersatu sebagai bangsa. Selain itu, Kapitra juga mengatakan bahwa era kepemimpinan Jokowi-Amin sebagai presiden terpilih akan menampung seluruh aspirasi, termasuk dari para ulama.
"Yang penting, kepentingan ulama Insya Allah saya akan jaga. Kami akan jaga bersama kepentingan-kepentingan ulama. Kami masuk 212 sini dengan komitmen, kesepakatan. Setelah ini selesai, carut marut politik ini maka semua harus kembali menyatu dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia," imbau Kapitra.
Meskipun demikian, Kapitra tidak ingin mendesak atau memaksa Habib Rizieq untuk lekas mengamini kemenangan Jokowi-Amin, ia lebih memilih sikap bijaksana untuk memberikan ruang agar Habib Rizieq dapat menyimpulkannya sendiri setelah dipaparkannya bukti-bukti yang mendukung.
"Saya ingin memberikan ruang pada Habieb Rizieq membuktikan bahwa Pilpres ini betul-betul dimenangkan oleh Jokowi-Amin. Kita akan lihat nanti C1 itu dihitung kertas, bukan elektronik-elektronik. Saya mohon kepada Habib Rizieq, ini realitas mari kita buktikan realitas ini dalam perhitungan manual," pungkas Kapitra. (OL-6)
KOORDINATOR Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengancam akan menggugat praperadilan KPK jika tidak memanggil Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti peran mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Menurut dokter spesialis kulit I Gusti Nyoman Darmaputra, kondisi yang dialami Presiden tergolong ringan hingga sedang dan masih dalam batas aman.
Kondisi kesehatan kulit Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dipastikan masih dalam batas aman dan telah ditangani secara medis oleh tim dokter kepresidenan.
Dokter spesialis kulit, I Gusti Nyoman Darmaputra, menyebut kondisi kulit yang dialami Presiden Joko Widodo bukan tergolong berat dan diperkirakan akan segera pulih.
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 Joko Widodo disebut turut masuk dalam daftar undangan HUT ke-79 Bhayangkara Digelar di Monas, Jakarta 1 Juli 205
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved