Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

01 juga Unggul di Hitung Cepat Konsepindo Research & Consulting

Mediaindonesia.com
21/4/2019 22:30
01 juga Unggul di Hitung Cepat Konsepindo Research & Consulting
Moeldoko (kiri) didampingi Sekretaris TKN Jokowi-Ma(MI/Susanto)

PELAKSANA hitung cepat atau quick count ternyata tidak hanya dilakukan oleh lembaga survei yang hasilnya telah ditayangkan oleh berbagai stasiun televisi.

Sebuah lembaga survei yang tidak terekspos televisi yakni Lembaga Konsepindo Research & Consulting telah menuntaskan hitung cepat  Pilpres 2019. Hasil akhir data yang masuk, Paslon 01 Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin tetap unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Jumlah total suara yang masuk mencapai 99,8% sesuai data quick count yang digelar pada 17 April 2018. Dari data tersebut, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 54,03% suara dan Prabowo-Sandiaga mendapat 45,97% suara.

"Dengan data ini Paslon 01 dipastikan akan jadi Juara Pilpres 2019 ini," ujar Direktur Eksekutif Konsepindo Veri Muhlis Arifuzzaman dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/4).

Bagi Tim Kampanya Nasional (TKN) Joko Widodo KH Maruf Amin, hasil quick count Konsepindo Research & Consulting itu menambah panjang daftar quick count yang memenangkan pasangan Jokowi Maruf Amin.

"Dan yang paling penting adalah bahwa hasil survei Konsepindo tidak ditayangkan di televisi seperti dipermasalahkan kubu Prabowo Sandiaga. Artinya lembaga yang tidak mainstream pun hasilnya tetap saja yakni memenangkan pasangan Jokowi Ma'ruf," kata Wakil Ketua TKN Lukman Edy di Jakarta.

Lebih lanjut, politisi PKB itu mengatakan bahwa pada dasarnya, quick count hanya alat bantu, sehingga masyarakat bisa tahu dengan cepat hasil pemilu. Namun, Jokowi-Ma’ruf masih tetap pada pendirian, akan menunggu hingga penghitungan suara oleh KPU.

Baca juga: Hasil Quick Count Sudah Mampu Tingkatkan Kepercayaan Investor

"Yang pasti masyarakat bisa menilai pasangan siapa yang unggul. Bila kemarin dibilang bahwa lembaga survei yang menggunggulkan Jokowi Ma'ruf hanya yang muncul di televisi, ternyata lembaga yang tidak muncul di televisi juga hasil quick count nya untuk kemenangan paslon 01 Jokowi Ma'ruf," tandasnya.

Saat ini kubu Paslon 02 mendasarkan klaim kemenanangannya atas dasar quick count dan real count yang diselenggarakan secara internal. Mereka tidak bersedia membuka data dan metodologi yang dipergunakan seperti yang telah dilakukan oleh para lembaga survei yang telah mendapat akreditasi dari KPU.  

Bahkan salah satu lembaga yang mendapat akreditasi dari Bawaslu sebagai pengamat pemilu yaitu jurdil2019 telah dicabut akreditasinya. Sebab jurdil2019 telah melampaui kewenangannya sebagai pengawas dengan mengumumkan bahwa pemenang pemilu 2019 adalah pasangan Prabowo Sandiaga dengan berdasarkan perhitungan yang dilakukan sendiri. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya