Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Pelaminan Banjar Hiasi TPS 57 Palangka Raya

Surya Sriyanti
17/4/2019 17:05
Pelaminan Banjar Hiasi TPS 57 Palangka Raya
Suasana TPS 57 bernuansa pelaminan adat Banjar(MI/Surya Sriyanti )

DALAM pesta demokrasi Pemilu serentak 2019, banyak TPS menampilkan hal-hal unik. Seperti di TPS 57 yang berlokasi di dermaga Pelabuhan Rambang di tepian Sungai Kahayan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah menampilkan tempat pelaminan adat Banjar. Para pemilih disambut tuan rumah di gapura mungil yang lengkap dengan hiasan bunga beraneka warna. Tidak ketinggalan boneka badut juga turut menyambut di depan.
Sedangkan ruangan pemungutan suara berupa bangunan terbuat dari beton berukuran besar dan kokoh di atas dermaga, tempat viasanya para pedagang menjajakan barang. Nuanda adat Kerajaan Banjar cukup kental.

Nampak berbagai kain sutra  bercorak kuning, biru hingga merah yang dipadu dengan ornamen motif bunga terbuat dari manik-manik menutupi dinding bangunan.
Tak ketinggalan para petugas TPS yang melayani masyarakat juga mengenakan baju seragam baju sutra, dengan corak cerah menyala lengkap dengan penutup kepala.
Fahrul, Ketua RT. 02, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, yang juga  Ketua KPPS 57 mengatakan, sebenarnya ide pembuatan tempat pemungutan suara bernuansakan adat Banjar ini awalnya dari Kapolres Palangka Raya. Sekaligus usulan dari masyarakat setempat mayoritas atau 80% merupakan masyarakat pendatang asal Kalsel, sudah berpuluh tahun mencari nafkah di Palangka Raya.

baca juga: Demi Pemilih Mereka Rela Menggunakan Seragam SD

"Kami sebagai warga asal Kalsel juga tetap menjaga budaya leluhur, walaupun saat ini kita sudah menjadi warga Kalteng," ujarnya, Rabu (17/4).

Menurut Fahrul, awalnya TPS dibangun di pinggir jalan dekat dermaga dengan menggunakan tenda. Namun atas saran walikota dan Kapolres Palangka Raya pindah ketempat yang lebih baik.
"Selain itu kami juga disarankan menggunakan baju adat kedaerahan. Kebetulan kita di sini mayoritas dari Kalsel, maka kita gunakan baju adat sendiri," pungkasnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik