Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GENERASI milenial menjadi penentu kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019 karena jumlahnya yang sangat signifikan. Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Ni'am Sholeh menyerukan agar generasi milenial menggunakan hak konstitusionalnya alias tidak golput pada Pemilu 2019 yabg digelar pada Rabu (17/4)
Ni'am menegaskan, rutinitas lima tahun sekali ini harus disambut dengan kegembiraan dan memperkuat persaudaraan meski beda pilihan.
“Generasi milenial ini bisa dikatakan sebagai generasi rasional dan optimis. Jangan sampai generasi milenial golput. Golput tidak menjadi solusi untuk Indonesia yang lebih baik," ujarnya saat menjadi pembicara dalam Pelatihan Kesadaran Partisipasi Politik dan Kepemimpinan Pemuda dengan tema "Generasi Milenial: Kepemimpinan Pemuda, Partisipasi Politik, dan Perebutan Suara” di Jakarta, Senin-Selasa (15-16/4).
Menurut Ni'am, generasi milenial harus berpartisipasi aktif dan sadar politik untuk menyiapkan diri sebagai estafet kepemimpinan bangsa Indonesia kedepan.
"InsyaAllah Indonesia akan tetap jaya bersama generasi milenial yang optimis," terangnya.
Baca juga: PBNU : Golput Tidak Dianjurkan dalam Islam
Pelatihan yang diselenggarakan Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora dan Yayasan Sewonegoro tersebut diikuti ratusan anak muda dengan berbagai latar belakang kampus dan organisasi. Mereka merupakan kelompok pemilih milenial.
Ketua panitia, Muhammad Alif Ridwan mengatakan, kegiatan ini sengaja dilaksanakan untuk mengedukasi sekaligus upaya peningkatan partisipasi politik bagi generasi milenial.
“Kesadaran dan rasa memiliki bangsa Indonesia salah satunya dengan berpartisipasi aktif dalam politik,” ujarnya.
Salah seorang pegiat media sosial yang juga narasumber dalam pelatihan ini, Sumantri juga menyerukan agar generasi milenial jangan golput dan bisa menentukan pilihan di pemilu.
Menurutnya, jika para pemimpin yang terpilih punya integritas dan dedikasi, pasti akan berdampak pada kebijakan-kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
"Satu suara generasi milenial sangat penting. Jangan sampai golput dan salah pilih. Dengan memilih wakil yang tepat insyallah akan berdampak besar ke depannya,” ujarnya.
Sumantri juga mengingatkan kepada generasi milenial tentang pentingnya literasi politik. “Generasi milenial jangan berpikir politik itu kotor. Ingat semua kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan sampai ekonomi diambil lewat keputusan politik. Untuk itu, lihatlah politik dengan kacamata positif," tandasnya. (RO/OL-8)
Persija mempunyai pemain yang tidak ber-KTP DKI Jakarta di antaranya adalah Stefanus Alua (Papua), Danny Saputra (Depok), Tony Sucipto, Sandi Sute, dan Nugroho Fatchur Rochman.
Osas sudah mengetahuin latar belakang capres 2019 dan tahu siapa yang akan dipilih
Persija berikan kesempatan untuk pemain menggunakan hak suara pada 17 April
United ingin memperkuat lini belakang mereka dan de Ligt dianggap bisa menjadi solusi yang dibutuhkan tim saat ini.
PEMILU 2019 akan segera digelar. Penyelenggara pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu pun dituntut untuk menyiapkan pesta demokrasi tersebut dengan sebaik mungkin. Persiapan yang matang amat diperlukan.
WAKTU pemilihan presiden/wakil presiden dan anggota legislatif tinggal tiga minggu lagi.
Gerakan-gerakan tersebut tak dapat dikriminalisasi. Pasalnya, memilih dan tidak memilih adalah kehendak bebas warga negara sebagai pemilih
CALON wakil gubernur (cawagub) Jakarta, Rano Karno mengunjungi warga di sekitar Waduk Brigif, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Gunakan hak pilih sebagai wujud nyata partisipasi demokrasi dalam pembangunan yang adil dan makmur
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung meyakini angka golongan putih (golput) akan berkurang karena kehadiran mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan
Namun saat ini aliansi kotak kosong tersebut justru berbalik arah mendukung pasangan calon tunggal Walikota Pangkalpinang nomor urut dua, Molen-Hakim.
Pilkada Serentak 2024 di Jakarta diwarnai dengan tingginya angka golongan putih (golput) tertinggi dalam sejarah Pilkada Jakarta sejak 2007 silam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved