Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KETUA DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama keluarga akan mencoblos pada Pemilu besok di tempat pemungutan suara (TPS) 15 Kelurahan Purbalingga Lor, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. TPS 15 merupakan TPS terdekat dari kediaman Bamsoet di sekitar Kauman Alun-alun Jalan Ahmad Nur Purbalingga.
"Insya Allah saya dan keluarga akan menggunakan Hak Pilih di TPS 15, Kelurahan Purbalingga Lor, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga. Lokasinya di daerah Kauman, tidak jauh dari alun-alun Kabupaten Purbalingga," ujar Bamsoet di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (16/4).
Baca juga: Bawaslu Rekomendasikan Pemilu Susulan di Sidney
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini mengingatkan bahwa libur nasional yang ditetapkan pemerintah pada Rabu, 17 April 2019, harus digunakan sebaik-baiknya untuk mensukseskan Pemilu 2019. Hari libur bukan berarti warga lebih memilih untuk berlibur dengan meninggalkan Hak Pilih.
"Boleh berlibur ke luar kota, namun jangan lupa gunakan terlebih dahulu Hak Pilihnya. Setelah itu, baru pergi berlibur menikmati akhir pekan bercengkrama bersama keluarga," pesan Bamsoet.
Legislator Partai Golkar Dapil VII Jawa Tengah meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menambahkan, usai mencoblos dirinya akan berkeliling meninjau beberapa TPS di Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen. Kegiatan yang direncakan berlangsung hingga malam hari itu ditujukan untuk memastikan pemungutan suara berjalan aman, tertib dan damai.
"Warga tidak perlu takut datang ke TPS. Karena TNI dan Polri menjamin keamanan dan ketertiban. Sehingga tidak ada provokator yang meresahkan. Warga bisa memilih sesuai hati nurani masing-masing, tanpa perlu takut diintimidasi pihak lain," tutur Bamsoet.
Baca juga: Bawaslu Rekomendasikan PSU di Kuala Lumpur dan Pecat PPLN
Kepala Badan Bela Negara FKPPI menambahkan, Hak Pilih merupakan anugerah besar yang didapatkan dari proses berdemokrasi. Kesadaran menggunakan Hak Pilih adalah bagian dari kesadaran untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik.
"Indonesia tidak akan maju jika warganya apatis. Karena itu, besok bergeraklah ke masing-masing TPS. Gunakan Hak Pilih sebijaksana mungkin. Dan, jangan lupa berdoa agar siapapun yang memenangi Pemilu 2019, bisa membawa Indonesia semakin maju dan sejahtera," pungkas Bamsoet. (RO/OL-6)
DPR dan pemerintah tidak menyerap aspirasi semua pihak dalam membahas RUU KUHAP.
KETUA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Bob Hasan menyatakan, pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) kemungkinan lewat dari target selama tiga bulan.
Terungkap bahwa sindikat telah menjual sedikitnya 24 bayi, bahkan beberapa di antaranya sejak masih dalam kandungan, ke luar negeri dengan harga antara Rp11 juta-Rp16 Juta.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto membuka kesempatan rumah sakit (RS) dan klinik asing untuk berinvestasi dan membuka cabang di dalam negeri. Anggota Komisi IX DPR RI agar tidak jadi bumerang
ANGGOTA DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasim Khan angkat suara terkait polemik pertunjukan sound horeg yang belakangan marak dipersoalkan masyarakat.
KETUA DPR Puan Maharani menegaskan bahwa pembahasan Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tak pernah ditutupi.
Afifuddin kepada jurnalis di Jakarta, Jumat (4/4), menjelaskan PSU tersebut merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurutnya kondisi Pelaksanaan PSU di Empat TPS tersebut di guyur hujan lebat. Namun tidak memengaruhi antusiasme pemilih untuk datang ke TPS.
Satpol PP Kabupaten Bandung Barat menyegel tempat pengolahan sampah (TPS) ilegal milik perusahaan Tras Environ Mental di Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang.
Tim Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta melakukan pemungutan suara ulang di TPS yang partisipasi pemilihnya rendah.
Kemensos telah mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menemukan berbagai persoalan dan tantangan Pilkada 2024 yang masih mempengaruhi kualitas demokrasi di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved