Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merutinkan sosialisasi memerangi informasi bohong (hoaks), ujaran kebencian, dan isu-isu SARA bagi kalangan pelajar, utamanya pemilih pemula pada Pemilu 2019. Pasalnya, tren penyebaran berita-berita tersebut saat ini semakin masif terjadi di media sosial.
"Berdasarkan hasil survei, pengguna internet atau media sosial itu kebanyakan usia-usia produktif. Karena itu, kami dari Pemkab Cianjur berupaya memberikan pemahaman kepada para pelajar agar bisa berkontribusi memerangi hoaks di media-media sosial," tegas Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Sosialisasi dilakukan dengan cara bersafari ke setiap sekolah. Herman ikut menjadi inspektur upacara setiap kali menyambangi sekolah-sekolah. "Di era digital sekarang, banyak sekali informasi atau berita bohong yang mudah disebar. Kami berharap, para pelajar bisa menjadi bagian memeranginya," ujar Herman.
Mantan Direktur PDAM Tirta Mukti Cianjur itu tak memungkiri, perkembangan teknologi di era digital sekarang akan memberikan dampak positif. Namun, di sisi lain jika tak cerdas menggunakannya, maka akan menimbulkan dampak negatif.
Baca juga: Dua Buzzer Hoaks Server KPU Ditangkap
"Peran generasi muda atau kaum milenial dalam pembangunan sangat besar. Hati-hati dan lebih cermat mencerna informasi-informasi di media sosial, terutama yang berbau provokasi," ungkapnya.
Sosialisasi memerangi hoaks, kata Herman, akan terus dilakukan ke sekolah-sekolah. Sehingga ke depan para pelajar di Cianjur bisa terpatri pemahamannya agar lebih bijak bermedia sosial.
"Saring sebelum sharing. Terutama berita-berita yang berkonten fitnah dan memecah-belah. Informasi yang kita dapat dari media sosial diharapkan bisa disaring dulu. Jangan asal membagikan agar tidak terlibat dalam menyebarkan berita hoaks," tegas Herman.
Herman juga mengimbau agar para pemilih pemula dari kalangan pelajar bisa menggunakan hak pilih pada 17 April nanti. Sehingga target KPU Kabupaten Cianjur mewujudkan 70% partisipasi masyarakat bisa tercapai.
"Kami bersama KPU sudah berkomitmen, target tingkat partisipasi masyarakat bisa mencapai di angka 70%," tandasnya. (OL-7)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
PT Eratex Djaja Tbk, produsen tekstil yang memasok untuk merek global seperti Uniqlo dan H&M, membantah kabar yang menyebut perusahaan tengah menghadapi permohonan PKPU
Dosen Komunikasi Universitas Dian Nusantara ini memaparkan hoaks kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana jadi contoh nyata disinformasi bisa memicu gejolak di tengah publik.
Burhanuddin menganggap hoaks itu sebagai isu miring biasa. Saat ini, Jaksa Agung tetap bekerja memberikan arahan kepada bawahannya.
Masyarakat diimbau agar selalu melakukan double cross check dan tidak mudah mengklik link yang mencurigakan.
MK memutuskan tindakan penyebaran informasi atau dokumen elektronik yang memuat pemberitahuan bohong atau hoaks dapat dipidana jika menimbulkan kerusuhan di ruang fisik. UU ITE
Perempuan di Indonesia masih merasa malu atau enggan membicarakan topik seputar menstruasi atau gangguan reproduksi yang berakibat pada kesehatan di masa mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved