Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pemilu Serentak di Luar Negeri Dimulai Kemarin

Ins/Che/P-1
09/4/2019 08:35
Pemilu Serentak di Luar Negeri Dimulai Kemarin
PENGURUSAN FORMULIR A5: Petugas (kanan) melayani warga yang mengurus surat pemindahan TPS atau formulir A5 di KPU Jakarta Pusat, DKI Jakarta(Ilustrasi -- ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

PEMILU 2019 di luar negeri sudah dilaksanakan kemarin hingga Minggu (14/4). KPU pun membentuk 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN) di 98 negara.

Setiap PPLN memiliki jadwal tersendiri untuk mencoblos. Berdasarkan data yang dihimpun KPU, terdapat total 2.058.191 pemilih WNI yang berdomisili di luar negeri. Jumlah itu terdiri dari 1.155.464 pemilih perempuan dan 902.727 laki-laki.

Menurut Komisioner KPU Wahyu Setiawan sampai saat ini proses kegiatan pemungutan suara aman. “Ada tiga metode yang digunakan saat mencoblos di luar negeri. Mendatangi TPS luar negeri yang sudah didirikan lalu menggunakan hak pilihnya dengan pos dan kotak suara keliling (KSK),’’ ujar Wahyu.

Selanjutnya metode pos didesain untuk melayani pemilih yang jauh dari panitia pemilihan. Dengan metode ini, KPU akan mengirimkan surat suara kepada pemilih.

Setelah mencoblos pemilih akan mengirimkan kembali surat suara itu PPLN. Untuk metode kotak suara keliling dilakukan di titik-titik tertentu yang berada di sebuah lingkungan yang tak terlalu jauh dari WNI.

“Meski ada kendala, tapi dapat diatasi. Apalagi di luar negeri setiap negara punya otoritas (aturan) setempat, sehingga kita menghormati hukum di sana.’’

Dari 2.058.191 pemilih, 65 ribu di antaranya masuk dalam daftar pemilih di Australia. 25 ribu pemilih berada di daerah pemilihan New South Wales, Queensland, dan Australia Selatan.

Ada 71 tempat pemungutan suara di seluruh Australia, termasuk yang mencoblos lewat pos. Pemilih yang masuk daftar khusus hanya bisa mencoblos satu jam sebelum TPS ditutup. Penghitungan di Australia akan dilakukan pada Rabu sore (17/4) waktu Australia.

Jumlah pemilih di kawasan ibu kota Australia mencapai 1.235 orang. Adapun di kawasan Australia Utara pemilih yang sudah masuk daftar berjumlah paling sedikit, yakni lebih dari 880 orang.

Di Negara Bagian Victoria dan Tasmania PPLN Melbourne mengatakan kepada ABC Indonesia daftar pemilih tetap sudah mencapai lebih 13.429 orang. “Sampai sejauh ini logistik, seperti kertas suara dan perangkat lainnya sudah kita terima dengan baik,” ujar Kilin Prasetyo, Sekretaris PPLN Melbourne. (Ins/Che/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya