Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
KAMPANYE Akbar calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diklaim sebagai kampanye dengan jumlah massa terbesar di Gelora Bung Karno (GBK) sejak reformasi.
Namun, cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengatakan, massa yang bakal hadir di Kampanye Akbar Jokowi-Ma'ruf pada 13 April mendatang juga tidak akan kalah besar.
"Menurut saya biasa aja. Tunggu nanti, 13 (April) nanti," ujar Kiai Ma'ruf saat ditemui di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/4).
Kiai Ma'ruf mengatakan, pada Pemilihan Umum Presiden 2014 lalu massa yang hadir juga sangat banyak. Bahkan, kata dia, kemungkinan lebih besar dari jumlah massa Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga di GBK.
Baca juga: Prabowo Sebut Ibu Pertiwi Sedang Diperkosa
"Saya kira biasa lah begitu. Pak Jokowi juga 2014 bisa mengumpulkan massa yang lebih besar. Dan besok mudah-mudahan lebih besar," ucap Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ini.
Terlepas dari klaim jumlah massa Prabowo, Kiai Ma'ruf memberikan apresiasi kepada pihak keamanan yang telah mengawal pelaksanaan Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga.
"Kita apresiasi pada petugas keamanan karena bisa berjalan dengan lancar. Jadi keamanan kita bagus, mengawal pelaksanaan kampanye besar di Jakarta," kata Kiai Ma'ruf.
Sebelumnya diberitakan, kampanye Akbar Prabowo-Sandi yang berlangsung Minggu pagi tadi diklaim sebagai kampanye dengan jumlah massa terbesar di Gelora Bung Karno (GBK) sejak reformasi. (RO/OL-1)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Dalam kampanye ini, pengguna cukup menyelesaikan sejumlah perjalanan mobil menggunakan aplikasi inDrive
Gerakan sosial rentan terhadap disinformasi dan kebisingan dari buzzer yang mengaburkan informasi.
Melalui kampanye ini, diharap masyarakat melihat skin-tightening bukan hanya sebagai perawatan, tapi juga bentuk investasi perawatan diri yang memberdayakan.
ARYADUTA Bali secara resmi meluncurkan kampanye kuliner tahunannya, Sapta Rasa, yang kini memasuki tahun ketiga.
Earth Hour bukan hanya tentang memadamkan lampu selama satu jam, tetapi juga bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif dan aksi nyata dalam melindungi lingkungan.
Kemenag berinovasi dalam mengembangkan ekosistem wakaf produktif dengan meluncurkan program Kemenag Go Green: Green Theology untuk Menjawab Tantangan Lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved