Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PENAHANAN terhadap tiga kader Golkar, yakni Bowo Sidik Pangarso, Markus Nari, dan I Ketut Sudikerta diprediksikan menurunkan elektabilitas partai berlambang pohon beringin itu pada Pileg 2019.
Oleh karena itu, pimpinan partai itu harus mengambil sikap jika ingin memperbaiki tingkat keterpilihan pada pesta demokrasi nanti.
Hal itu dikemukakan oleh pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, ketika dihubungi Media Indonesia, kemarin.
“Melemahnya elektabilitas Golkar paling besar dipengaruhi kasus korupsi walaupun memang Golkar biasanya imun terhadap praktik korupsi,” kata Ujang.
Sebelumnya, elite Golkar yang bertekuk lutut di tangan KPK ialah Setya Novanto, Idrus Marham, Eni Maulani Saragih, dan Fayakhun Andriadi. Menurut Ujang, kenyataan itu bakal menyulitkan gerak partai yang kini dipimpin Airlangga Hartarto untuk menggeser Gerindra dari posisi dua besar.
“Banyak informasi dan sentimen negatif terhadap Golkar. Golkar mungkin berada di posisi ketiga sangat rasional. Kenapa? Karena biasanya partai yang terkena kasus korupsi pasti jatuh (anjlok elektabilitasnya),” ujar Ujang.
Survei Charta Politika pada kurun 19-25 Maret 2019 menunjukkan elektabilitas Golkar mencapai 11,3%, sedangkan PDIP 25,3% dan Gerindra 16,2%. Dua partai terakhir disebut-sebut menikmati efek ekor jas (coattail effect) dalam perhelatan pemilu kali ini.
Pergunjingan
Kasus suap yang menerpa caleg Golkar di Dapil 2 Jateng, Bowo Sidik Pangarso, masih ramai menjadi pergunjingan warga di Demak, Jepara, dan Kudus. Bowo maju menjadi caleg Golkar untuk DPR mewakili konstituen di ketiga daerah tersebut.
“Sejak terbongkarnya kasus Bowo, beberapa caleg DPRD kabupaten dan provinsi tidak pernah lagi menghubungi saya. Sebelumnya mereka kerap ke rumah minta dicarikan suara dengan imbalan Rp150 ribu-Rp200 ribu,” ungkap Bambang, anggota tim pemenangan caleg Golkar dari Demak.
Pengurus Partai Golkar Demak pun enggan menanggapi kasus ini. Mereka memilih berkonsentrasi untuk meraih suara besar di Pemilu 2019. Pada pemilu mendatang, mereka ditargetkan meraup suara 20% di Dapil 2 Jateng.
“Ketum DPP Golkar saat di Demak Februari lalu menargetkan penaikan perolehan suara,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Demak, Nur Wahid.
KPK membenarkan telah mengidentifikasi beberapa pemberi suap kepada Bowo selain PT Humpus Transportasi Kimia (HTK). Juru bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan, dari total uang yang disita KPK dari Bowo sebesar Rp8 miliar, suap dari PT HTK sebesar Rp1,5 miliar. Sisanya sekitar Rp6,5 miliar dari pihak lain.
“Kami menduga ada tujuh kali pemberian dari PT HTK kepada Bowo. Kami juga menduga ada pemberi lain. Sekitar Rp6,5 miliar uang yang kami sita dari amplop sedang ditelusuri lebih lanjut. Namun, KPK sudah mengidentifikasi siapa saja pihak-pihak itu,” ungkap Febri, kemarin.
Kemarin, Bowo menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Indung dan seorang pemberi lain.
Dalam pemeriksaan ketiga kali ini pihak KPK mendalami bagaimana proses saat MoU itu disetujui, termasuk bagaimana komunikasinya. KPK menduga PT HTK dalam prosesnya berupaya mendekati dan meminta tolong Bowo agar kerja sama itu berlangsung mulus.
Menurut Febri, penyidik mendalami hal itu termasuk deal dan besaran fee yang diterima Bowo. (Dro/AS/Ant/X-3)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
MUSYAWARAH Daerah (Musda) XI Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulawesi Tengah dipastikan berlangsung mulai 24 hingga 25 Augustus 2025.
Partai Golkar menyatakan akan menyiapkan posisi khusus bagi Setya Novanto jika ia memutuskan kembali aktif di partai.
Politikus Partai Golkar Soedeson Tandra merespons soal polemik Setya Novanto yang bebas bersyarat setelah mendapatkan remisi dari pemerintah
Dalam pidatonya, Wakil Ketua Golkar DKI Ashraf Ali menegaskan bahwa perjuangan para pahlawan harus diteruskan dengan cara yang relevan di era modern ini.
Idrus menyampaikan bahwa Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, telah menginstruksikan seluruh kader partai untuk berada di barisan terdepan dalam mengawal program pemerintah.
Partai Golkar meyakini isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang belakangan ini santer dibicarakan tidak diembuskan oleh pihak Istana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved