Ketum Parpol akan Buat Komitmen Damai Pada Debat Kelima

Insi Nantika Jelita
02/4/2019 22:53
Ketum Parpol akan Buat Komitmen Damai Pada Debat Kelima
KPU bersama timses Paslon presiden-wakil presiden menjelaskan hasil rapat soal evaluasi debat keempat dan persiapan debat kelima di Jakarta(Antara-Reno Esnir)

DEBAT kelima PIlpres 2019 akan menampilkan nuansa baru. Salah satunya adalah dengan menghadrikan seluruh ketua umum partai politik ke panggung debat selepas debat berakhir.

Hal itu menjadi kesepakatan antara Komisi Pemilihan Umum bersama dengan tim sukses pasnagan calon presiden-wakil presiden Pilpres 2019 dalam rapat evaluasi debat keempat dan persiapan debat kelima di Jakarta, Selasa (2/4)

"Para ketua partai politik pengusung dan pendukung capres cawapres untuk naik ke atas panggung menunjukan komitmen untuk bersama-sama menciptakan pemilu 2019 yang damai, jujur, dan demokratis," ujar Komisioner KPU Wahyu Setiawan, di Media Center KPU, Menteng, Jakarta, Selasa (2/4).

Wahyu menjelaskan, Komitmen Damai tersebut dilakukan karena ingin menutup kampanye dengan tujuan menemtramkan masyarakat menjelang hari H pemungutan suara pada Rabu (17/4).. Diketahui debat kelima diadakan bertepatan dengan hari terakhir kampanye rapat terbuka Pemilu 2019.

Baca juga : Gara-gara Insiden 'Tertawa', Undangan Debat Kelima Akan Disortir

"13 April itu kan hari kampanye sekaligus debat terakhir, maka tadi disepakati Ketua KPU akan berpidato didampingi Ketua Bawaslu dann Ketua DKPP akan menutup rangkaian perhelatan debat sekaligus menutup tahapan kampanye," kata Wahyu.

"Kemudian mengajak masyarakat untuk menenangkan diri berkontemplasi memasuki masa tenang, sehingga dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik," sambungnya.

Kemudian, lanjut Wahyu saat commercial break debat kelima akan dinyanyikan lagu-lagu nasional atau daerah. Ia memberi contoh lagu yang akan dibawakan ialah Indonesia Pusaka.

"Ada lagu nasional, ada lagu populer, ada lagu daerah. Salah satunya ada lagu Indonesia Pusaka dan lagu Maumere. Kami mencari lagu yang indah, yang nasionalis untuk membawa suasana persatuan dan kesatuan agar pemilu ini riang gembira," tandas Wahyu. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya