Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
CALON Presiden Joko Widodo menegaskan sangat mempercayai TNI dalam menjaga kedaulatan bangsa.
"Saya melihat Pak Prabowo Subianto tidak percaya pada TNI. Saya yang sipil saja sangat percaya pada TNI yang kita miliki," kata Jokowi saat debat capres keempat di Shangri-la Hotel, Jakarta, Sabtu, (30/3).
Baca juga: Prabowo: TNI Punya Budaya ABS
Apalagi, lanjut Jokowi, saat ini gelar pasukan sudah terintegrasi dan tidak lagi Jawa-sentris. Gelar pasukan sudah di titik pinggir negara.
"Artinya sudah terjaga. Ada radar udara dan maritim yang terkoneksi. Anggaran di Kementerian Pertahanan sudah Rp107 triliun," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi sebagai presiden sudah memerintahkan kepada Menteri Pertahanan dan Panglima TNI untuk membangun Divisi 3 Kostrad di Gowa, Komando TNI AU di Biak, dan Armada 3 TNI AL di Sorong.
Dan Jokowi juga telah memerintahkan gelar pasukan di empat titik penting yaitu di Natuna (Kepulauan Riau), Morotai (Maluku), Saumlaki (Maluku), dan kemudian di Biak (Papua). Dirinya juga telah memastikan pembangunan di Natuna dan Sorong.
"Artinya titik titik pinggir yang ada di negara ini semuanya terjaga," ujar Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Perhatian Kita pada Pertahanan Tidak Main-main
Selain itu, sambung Jokowi, radar maritim dan udara sudah menguasai seluruh wilayah 100%. Sebab, ada 19 belas titik radar udara yang telah terkoneksi ada 11 titik radar maritim yang telah tersambung dan terkoneksi.
"Dengan penguasaan radar udara dan maritim yang sudah 100%, siapapun yang masuk ke teritori kita akan ketahuan akan ketahuan," tegas Jokowi.
Bahwa masih ada proses ada yang kurang, menurut dia, yang harus diperbaiki. "Sebagai pemimpin saya optimistis."
Terkait anggaran pertahanan, menurut Jokowi, ada di posisi kedua setelah pembangunan infrastruktur.
Sehingga, lanjut Jokowi, pemerintah melakukan pembangunan dengan cara investasi di bidang alat utama sistem persenjataan (alutsista). "Jangan belanja tapi investasi. Artinya setiap anggaran yang ada di Kementerian Pertahanan harus kita pakai untuk membangun industri alutsista," jelas Jokowi.
Jokowi menambahkan, saat ini Indonesia sudah memiliki Tank Harimau dan Kapal Selam Dadali hasil kerja sama dengan negara lain. "Karena kita belum siap untuk mengerjakan itu. Yang pasti, kita akan memiliki alutsista yang baik dan menguasai teknologi karena bisa transfer of knowledge dari pihak yang sudah memiliki teknologi itu," papar Jokowi. (X-15)
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Rampai Nusantara menekankan pentingnya publik untuk kembali pada diskursus yang membangun.
"Saya lihat dari tahun 2014 sampai tahun ini, kasus-kasus kebakaran hutan ini sudah sangat menurun sekali. Sudah menurun hampir 80-85 persen," kata Gibran.
Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi demi kepastian hukum dan tak berlarut-larut
Pernyataan klarifikasi dari para alumni UGM tak akan meredakan polemik dugaan ijazah palsu Jokowi
pengamat menilai pertemuan alumni Fakultas Kehutanan UGM yang dihadiri Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) belum cukup ampuh menyelesaikan polemik keaslian ijazah Jokowi.
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan nilai 11 dari 10 untuk performa cawapres pendampingnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat debat cawapres kedua.
Mulai dari soal isu greenflation hingga IUP, materi yang disampaikan oleh calon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres, Minggu (21/1) dinilai irasional.
Cawapres Muhaimin Iskandar, yang lebih dikenal dengan Gus Imin, mencuri perhatian dalam media sosial dengan jumlah mention sebanyak 63,479 pada pukul 20.00 WIB.
Diyakini isu food estate yang dijalankan oleh Prabowo Subianto sebagai Menhan akan ditanyakan kepada cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas), Profesor Dr. Abrar Saleng, dipercayakan sebagai salah satu panelis debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) kedua Pilpres 2024.
Salah satu panelis debat cawapres kedua Pilpres 2024 adalah Dr. Arie Sujito, seorang sosiolog pedesaan dan dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved