Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
CALON Presiden Joko Widodo makin memperlihatkan kematangan seorang pemimpin dan negarawan saat melakoni debat keempat Pemilihan Umum Presiden 2019 yang dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3) malam.
Di ajang debat yang membahas masalah ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional, Jokowi mampu beradu debat dengan capres Prabowo Subianto sekaligus menjelaskan kerja serta bukti nyata yang sudah dijalankan selama lima tahun memerintah.
Padahal sebelum debat dimulai, beberapa pengamat menilai materi debat keempat akan lebih dikuasai capres nomor urut 02 yang punya latar belakang militer. Namun, dalam berbagai adu argumen dan program kerja, terlihat dengan jelas bahwa Jokowi lebih fasih saat menerangkan dengan rinci empat masalah yang dibahas.
"Saya menilai, Jokowi sangat tenang sekali dan menguasai materi debat seri empat itu. Ia mampu mementahkan segala argumentasi Prabowo, dengan menunjukkan hasil kerja. Bahkan, dengan istilah yang kekinian, Dilan, atau Digital Melayani, Jokowi menunjukkan ketenangan saat debat berlangsung," ujar Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir, usai menonton debat keempat yang disiarkan langsung stasiun televisi, Metro TV, Indosiar, dan SCTV.
Erick menambahkan, ketenangan yang diperlihatkan Jokowi tak hanya saat melontarkan istilah-istilah yang cerdas, seperti Dilan, e-procurement, e-government, atau e-budgeting, tapi Jokowi juga menonjolkan sikap kearifan dan negarawan saat memberikan contoh kepada Prabowo.
"Waktu Prabowo mengeluh soal dirinya dituduh, Jokowi dengan tenang bilang, 'Saya juga sering dituduh, Pak, tapi tenang saja'. Saya salut karena sikap negawaran Jokowi semakin terlihat," ungkapnya.
Baca juga: Hasto: Koalisi Siap Viralkan Pernyataan Jokowi Saat Debat
Kepiawaian Jokowi, dinilai Erick, juga diperlihatkan saat membahas mengenai masalah pertahanan dan keamanan. Di bidang yang sebenarnya dikuasai Prabowo, malah berlangsung sebaliknya. Jokowi lebih mahir dalam menjelaskan bagaimana sistem pertahanan dan keamanan dibangun.
"Jokowi sangat tenang, tidak emosi, dan matang sekali. Kalimat, 'Pak Prabowo tidak percaya dengan TNI kita' merupakan pernyataan yang cukup menohok dan tegas. Apalagi, Jokowi bercerita bahwa dirinya melihat langsung ke perbatasan di Natuna atau Sorong. Penjelasan soal investasi alutsista TNI dalam industri militer, termasuk juga dalam menghadapi perang terbuka dan tehnologi, sangat cerdas untuk pengalihan tehnologi," tambah Erick.
Penjelasan Jokowi mengenai pendekatan Indonesia dalam menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif, dinilai Erick juga sangat prima. Menurutnya, dengan menggunakan pendekatan sebagai negara yang mayoritas muslim, Jokowi mampu menjelaskan usaha-usaha yang sudah dilakukan dan hal itu merupakan kekuatan diplomasi Indonesia.
Pujian atas penampilan Jokowi yang matang juga diungkapkan para penonton acara nobar Debat Pilpres 2019 yang berlangsung di The Hall, Senayan City, Jakarta. Pernyataan Jokowi mengenai Dilan atau 'Digital Melayani' atau teknologi basis menunjukkan bahwa Jokowi sudah berpikir tiga langkah ke depan jika dibandingkan dengan capres 02.
"Sulit jika Prabowo masih berpikir bahwa digital tidak penting. Pola pikirnya tidak sama. Sementara, Jokowi sudah berpikir soal pelayanan cepat dan digital. Saya suka pemikiran Jokowi yang ingin mengubah kultur budaya masyarakat Indonesia, terutama dalam menghadapi era digital agar Indonesia bisa sejajar dengan negara-negara maju lainnya," ujar Asty, relawan yang khusus datang dari Malaysia. (RO/OL-1)
Prabowo yang berlatar belakang militer membutuhkan sosok berpengalaman di bidang ekonomi.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memberikan restu kepada Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi cawapres untuk capres Anies Baswedan.
Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar perlu mensosialisasikan capaian Partai Golkar dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
SEJUMLAH kader Partai Demokrat Jawa Barat mengaku tersinggung dengan pernyataan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dalam debat terakhir, Sabtu (13/4).
Tadi malam, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan calon dengan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menutup debat kelima di Hotel Sultan, Jakarta.
Saat diminta oleh Prabowo untuk menjawab pertanyaan seputar pengembangan e-sport, Sandiaga mengatakan, "You wanna test your vice president."
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved