Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PARTAI NasDem akan mengerahkan seluruh kekuatan dalam Kampanye Akbar terbuka Jokowi di Sulsel, pada Minggu, 31 Maret 2019 besok. Paslon nomor urut 01 itu rencananya akan melakukan kampanye terbuka di dua titik di Sulsel, yakni Lapangan Karebosi Makassar dan Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa.
"Perintah ketua umum NasDem kepada kami semua untuk menggerakkan seluruh stake holder dan Keluarga besar untuk mengambil bagian pada kampanye akbar itu," kata Ketua DPP sekaligus komandan komando strategis NasDem, Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Makassar, Sabtu 31 Maret 2019.
Syahrul memastikan bahwa Partai NasDem akan menjadi yang terdepan untuk mengerahkan kekuatan pada kampanye akbar terbuka itu, dan siap bekerja sama dengan seluruh Partai pendukung lainnya.
"Dalam kampanye akbar ini ada TKN dan TKD, tapi NasDem harus menjadi yang terdepan. Tentu saja kekuatan (pendukung) lain dan masyarakat juga akan terlibat," ucapnya.
Baca juga: Surya Paloh Minta Gubernur Sulsel Jaga Pancasila
Orang Bugis-Makassar, kata Syahrul, seharusnya memilih calon pemimpin yang baik dan jelas. Menurut dia, satu-satunya pilihan yang memenuhi kriteria itu adalah calon presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf.
"Demi menunjukkan keberpihakan sosok calon pemimpin Indonesia kedepan yang pasti orang memiliki kapasitas yang sudah teruji. Jokowi sudah memimpin 5 tahun, bahkan pernah memimpin dari tingkat Kota, tentu memiliki kapasitas yang tidak perlu diragukan," tegasnya.
Selain itu, Jokowi juga dalam karir kepemimpinannya menunjukkan prestasi. Oleh karena itu, Jokowi harus menjadi pemimpin negara untuk kedua kalinya.
" Selain itu saya kira tidak ada masalah besar yang tidak teratasi dengan baik selama masa pemerintahan Jokowi, dan publik harus tau itu," imbuh mantan Gubernur Sulsel dua periode itu.
Atas segala upaya dan kekuatan Partai NasDem, Partai pendukung lainnya serta seluruh TKD yang ada di Sulawesi Selatan, Syahrul pun yakin bahwa Jokowi-Ma’ruf akan menang pada Pilpres 17 April 2019 mendatang.
"Kita yakin kemenangan Jokowi di Sulsel itu bisa mencapai 60 persen," ucap dia. (OL-4)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved