Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jokowi Memilih Bekerja di Istana

Rudy Polycarpus
30/3/2019 06:45
Jokowi Memilih Bekerja di Istana
Presiden Joko Widodo(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

SETELAH menggelar kampanye terbuka ke sejumlah daerah sejak Minggu (24/3) sebagai calon presiden, Presiden Joko Widodo memilih beraktivitas di Istana Bogor, kemarin. Dia menunaikan sejumlah pekerjaan bersifat administratif sekaligus bersiap menghadapi debat keempat, malam ini.

Menurut Jokowi, ada sejumlah pekerjaan bersifat administratif yang harus dikerjakan. Itu sebabnya ia memilih berhenti sejenak dari aktivitas kampanye. “Kan banyak yang harus ditandatangani. Dari pagi kerjaannya itu,” ujarnya ketika ditemui seusai salat Jumat di Masjid Baitussalam, Istana Bogor.

Pada kampanye terbuka pekan ini, Jokowi antara lain berkeliling ke Banyuwangi, Jember, Malang, Bali, Banjarmasin, Balikpapan, hingga Mamuju. Setelah debat keempat yang digelar di Hotel Shangri-La, nanti malam, dia akan bertolak ke Manado dan Makassar guna melanjutkan kampanye terbuka.

Jokowi kembeli meminta seluruh rakyat yang memiliki hak pilih untuk tidak berlibur pada hari pemungutan suara 17 April mendatang sehingga bisa menyalurkan hak pilih. Alasannya, 19 April ialah hari libur sehingga mereka akan sekaligus mengambil cuti mulai tanggal 16 atau 17 April.   

‘’Saya ajak sekali lagi jangan ada yang berlibur. Kalau mau berlibur silakan, nyoblos dulu setelah itu, nyoblos kan masih bisa. Nyoblos blos, langsung terbang berlibur silakan,’’ kata Jokowi.

Survei teranyar Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Noory Okthariza menyebutkan, sekitar 7% pemilih (13 juta orang) mengaku berencana liburan pada 17 April nanti. Sebanyak 21,4% di antara mereka ialah umat kristiani.

Jokowi sangat berharap tingkat partisipasi masyarakat tinggi dalam pemilu. Ia ingin agar jangan sampai ada yang golput atau kehilangan hak pilihnya. Apalagi, pemilu dihelat dengan biaya sekitar Rp25 triliun. ‘’Sangat rugi besar kita kalau tidak menggunakan hak pilih.’’

Sementara itu, capres Prabowo Subianto kemarin menggelar kampanye terbuka di Karawang dan Bogor, Jawa Barat. Dalam orasi­nya, dia kembali menyampaikan tekadnya untuk mengembalikan kekayaan Indonesia yang selama ini banyak diambil pihak luar kepada rakyat.

Prabowo juga menegaskan bahwa dirinya bukan pendukung paham radikal. Jika menang, dia akan berdiri di atas semua golongan. ‘’Takbir bukan menandakan radikal, takbir hanya untuk mengagungkan Allah SWT. Kita ingin hidup rukun dan tidak me­ngajarkan kebencian,’’ serunya di pelataran Stadion Pakansari, Bogor. (Pol/Ant/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya