Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

KPU Tidak Persoalkan Gerakan Putih, Asal tidak Kampanye

Insi Nantika Jelita
27/3/2019 19:46
KPU Tidak Persoalkan Gerakan Putih, Asal tidak Kampanye
Komisioner KPU Viryan Aziz(MI/ROMMY PUJIANTO)

GERAKAN untuk memutihkan TPS pada Rabu 17 April diserukan kedua kubu. Gerakan tersebut diartikan untuk mengawasi jalannya pencoblosan surat suara. Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Viryan Aziz mengatakan tidak mempersoalkan soal gerakan itu asal jangan ada kampanye saat pencoblosan tersebut.

"Yang sudah diatur adalah tidak boleh melakukan kampanye atau tidak boleh ada atribut di sekitar area TPS. Baik di dalam maupun sekitar," ungkapnya di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (27/3).

Sebelumnya, Calon presiden Jokowi. menginstruksikan kepada para relawan, pendukung dan simpatisannya untuk melakukan Gerakan Rabu Putih, pada 17 April 2019 nanti. Bahkan untuk menggunakan baju putih.

Baca juga: Ini Penjelasan Ketum GP Ansor Soal Gerakan Rabu Putih

Menurut Viryan hal tersebut tak jadi soal asalkan tidak ada atribut kampanye yang melekat dalam baju yang dikenakan tersebut. Hal tersebut bukan semata mendukung adanya gerakan pemutihan, namun ia menegaskan bahwa para pendukung harus mematuhi yang ada.

"Jadi misalnya ada yang pake baju warna pink, merah, kuning, hijau, biru itukan biasa. Menjadi berbeda kemudian bila ada atributnya. Siapapun semua pihak yang menyerukan punya harapan-harapan dan kpu berpegang pada batasan yang sudah diatur," sebutnya.

Diketahui, dukungan adanya gerakan pemutihan dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas. Dia menuturkan, ini penting untuk melawan hoaks jelang Pilpres.

Sedangkan, dari kubu Prabowo, jurkam 02 Alkhaththath menyerukan relawan untuk mengenakan pakaian putih-putih dan mengawal jalannya pemilu. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya