Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pemilih Jawa Timur Paling Banyak Mengurus Dokumen Pindah TPS

Insi Nantika Jelita
27/3/2019 09:30
Pemilih Jawa Timur Paling Banyak Mengurus Dokumen Pindah TPS
Seorang santri memperlihatkan surat pindah memilih yang baru saja diperoleh di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur.(ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

KOMISIONER Komisi Pemilihan Umum Viryan Aziz mengungkapkan pihaknya telah merekap data pemilih pindah TPS atau biasa disebut daftar pemilih tetap tambahan (DPTb).

"DPTb secara nasional pascarekapitulasi oleh KPU sebanyak 796.401 pemilih, dan ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia," katanya di Jakarta, kemarin.

Dari jumlah tersebut, kata Viryan, yang paling banyak mengurus dokumen pindah TPS berasal dari Jawa Timur, yakni sebanyak 112.256 pemilih. Dilanjutkan, Jawa Barat 106.082 pemilih dan Jawa Tengah 74.501 pemilih.

Menurutnya, data pemilih pindah TPS bisa bertambah jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan judicial review UU pemilu terkait dengan DPTb. Adapun pasal yang diuji, antara lain Pasal 210 ayat (1) yang mengatur tentang pendaftaran ke DPTb hanya dapat diajukan paling lambat 30 hari sebelum pemungutan suara.

"Dimungkinkan akan bertambah sangat tergantung dari putusan MK. Apabila MK mengabulkan uji materi tersebut, KPU pasti akan memberikan kembali layanan pindah memilih. Yang jelas, dari laporan yang ada, masih banyak masyarakat yang urus pindah memilih," jelas Viryan.

Putusan uji materi tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada Rabu (28/3). Menurut Viryan, MK bisa menjadi pintu akhir bagi pemilih pindah TPS.

"Yang bisa kami harapkan MK bisa memutus cepat dalam rangka menjaga pemilu agar tetap memberikan pelayanan optimal bagi warga negara sekaligus memenuhi konstitusionalitas pemilu. Kalau tidak diputuskan, pemilih tidak bisa atau tetap bisa memilih, tapi harus di daerahnya," tandasnya.

Sementara itu, putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid, menghadiri kampanye capres Joko Widodo di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Yenny berharap capres nomor urut 01 itu bisa menang mutlak di Jatim.

"Bahwa akan menang, ya pasti insya Allah, tapi menangnya harus tebal, jangan kayak martabak tipis kering," kata Yenny, Senin (25/3).

Dia menjelaskan, Jokowi-Amin menargetkan bisa meraih hingga 70% suara di Jatim pada pilpres kali ini. Target minimalnya 60%.

"Angka 60% itu ambang bawah. Kalau bisa di atas itu, 70-75%. Jadi, harus tebal menangnya," pinta Yenny. (Ins/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya