Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
KETUA DPP Partai Golkar Erwin Aksa memilih nonaktif dari kepengurusan partai sampai Pemilihan Presiden 2019 selesai. Langkah itu menegaskan soliditas partai berlambang pohon beringin itu dalam mengusung Jokowi sebagai Presiden Indonesia periode 2019-2024.
Hal itu disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar Meutya Hafid. Nonaktifnya Erwin sekaligus bentuk statement tegas Golkar bahwa partai itu hanya fokus dan selalu all out dalam barisan koalisi pengusung Jokowi.
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin itu mengatakan, pihaknya menghormati pilihan pribadi Erwin.
Menurutnya, Partai Golkar memang sangat solid dan mantap dalam mengusung Jokowi. Semangat itu menjadi spirit dari seluruh kader Golkar dari tingkatan pusat dan daerah.
"Kami menghormati pilihan Erwin Aksa untuk nonaktif. Langkah ini sekaligus jadi bukti bahwa Golkar semakin solid dalam mengusung Jokowi. Sebab dari pusat hingga ranting di daerah, semua ada dalam satu visi dan garis perjuangan yang sama untuk memenangkan pasangan Jokowi-Amin,” kata Meutya, Selasa (18/3).
Baca juga: Ma'ruf Amin Minta Restu Masyarakat Gresik
Dalam alam demokrasi, kata Meutya, memang tidak tertutup ada pandangan yang tidak selalu sama. Namun, di Golkar, telah menjadi satu kesatuan yang mengikat setiap langkah kader. Hal itu pula disadari Erwin sehingga dengan jiwa besar dirinya mengaku bukan lagi bagian dari Golkar.
"Sebab Golkar memang kadernya solid pada satu kesatuan visi dan semangat untuk memenangkan Jokowi. Golkar Jokowi!," tegas Meutya.
Menurutnya, fokus dan perhatian Partai Golkar semakin mantap menjelang 17 April 2019. Fokus itu yakni sukses pemilu legislatif dan pemilu presiden.
Golkar lantas mengajak seluruh pihak, terutama kubu oposisi, untuk bertarung dengan cara yang bermartabat. Menurutnya, sekalipun berbeda pilihan namun nilai persatuan, persahabatan, dan kejujuran mesti menjadi dasar setiap perjuangan.
"Ini yang selalu kami, Golkar maupun koalisi pendukung Jokowi, terapkan. Berbeda pilihan politik bukan jadi alasan kita untuk menggunakan segala macam cara. Berbeda bukan berarti bermusuhan," ujar Meutya.
Meski demikian, Golkar tetap menilai Erwin Aksa sebagai sahabat partai. Menurut Metya, Erwin merupakan sahabat sekaligus mitra yang sehat dalam persaingan Pilpres 2019.
"Berbeda pilihan tapi tetap bersahabat," ujarnya.
Erwin Aksa memilih nonaktif dari kepengurusan partai sampai Pemilihan Presiden 2019 selesai. Alasannya, Erwin ingin mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Erwin menyadari pilihannya berbeda dengan sikap partai. Namun, hal itu dia lakukan demi persahabatannya dengan Sandiaga Uno.
"Saya sadar dan memahami konsekuensi dari partai, saat ini saya tidak sejalan dengan partai. Namun langkah saya ini bukan berarti tidak taat asas, tapi demi persahabatan saya dengan Sandiaga Uno," ujar Erwin melalui keterangan tertulis, Selasa (19/3). (OL-2)
Negara demokrasi tanpa kritik dapat membuka jalan menuju otoritarianisme.
MAHKAMAH Konstitusi (MK) kembali menggelar pengujian norma keterwakilan perempuan yang terdapat dalam UU MD3.
PAKAR hukum tata negara Feri Amsari merespons sejumlah partai politik yang bereaksi cukup keras terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemisahan Pemilu.
Puan mengatakan pimpinan partai politik juga akan membahas putusan MK terkait pemisahan pemilu. Setelah itu, kata ia, pimpinan partai politik akan memberikan pandangan dan sikap bersama.
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menegaskan, pertemuan Presiden Prabowo dengan Pengurus DPP Golkar menunjukkan soliditas koalisi dalam mendukung program prioritas pemerintah.
MUSYAWARAH Daerah (Musda) XI Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulawesi Tengah dipastikan berlangsung mulai 24 hingga 25 Augustus 2025.
Partai Golkar menyatakan akan menyiapkan posisi khusus bagi Setya Novanto jika ia memutuskan kembali aktif di partai.
Politikus Partai Golkar Soedeson Tandra merespons soal polemik Setya Novanto yang bebas bersyarat setelah mendapatkan remisi dari pemerintah
Dalam pidatonya, Wakil Ketua Golkar DKI Ashraf Ali menegaskan bahwa perjuangan para pahlawan harus diteruskan dengan cara yang relevan di era modern ini.
Idrus menyampaikan bahwa Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, telah menginstruksikan seluruh kader partai untuk berada di barisan terdepan dalam mengawal program pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved