Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KEPALA Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Jenderal Pol Tito Karnavian mengajak kalangan akademisi untuk merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari pengaruh dan potensi perpecahan yang selalu mengintai.
"Keberagaman ini merupakan nikmat tuhan yang paling besar bagi bangsa Indonesia, meski beragam namun masih tetap bertahan hingga sekarang dengan segala kekurangannya," kata Kapolri di depan ribuan peserta Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) IX di Padang, Sumatra Barat, Kamis (14/3).
Menurut dia hidup berdampingan dengan toleransi yang tinggi perlu dirawat dari pengaruh dan potensi yang akan memecah belah.
Ia menegaskan Indonesia terdiri dari 714 suku dan 1.100 bahasa dibanding dengan Afganistan yang hanya tujuh suku namun perang saudara hingga 40 tahun lebih.
"Ini tentunya kita bertanya, nikmat tuhan yang mana lagi yang harus kita dustakan," ujarnya.
Baca juga : Panglima TNI: Semangat Kebangsaan Sejalan dengan Ajaran Islam
Ia mengatakan berbagai perbedaan yang besar itu mengandung potensi konflik, namun dari sekian banyak perbedaan yang mengandung potensi konflik, agama mengandung potensi konflik paling besar, karena atas nama tuhan.
"Dengan kondisi seperti ini perlu dicarikan jalan keluar agar agama ini tidak menjadi potensi konflik," kata dia.
Menurutnya, tantangan ke depan adalah bagaimana menjaga stabilitas keamanan terutama memasuki tahun politik.
Selain itu akademisi juga diharapkan memberikan sumbangan bidang ekonomi dan pendidikan untuk memajukan Indonesia.
"Dengan meningkatnya edukasi dan ekonomi maka indonesia akan dipenuhi sumber daya manusia yang produktif. Bonus demografi pada 2045 ini akan menjadi modal besar untuk menjadi negara yang kuat," ungkapnya.
Di sisi lain, Rektor UNP Ganefri mengatakan kunjungan Panglima TNI dan Kapolri ini merupakan sejarah bagi UNP dan Sumbar. Apalagi UNP juga tengah menggelar Konvensi Pendidikan Nasional Indonesia (Konaspi) ke-IX yang dihadiri oleh 12 LPTK se-Indonesia.
"Isu-isu yang kuat diduga akan memecah belah diharapkan akan dapat disampaikan di LPTK yang hadir," kata dia.
Bukan sekadar peringatan sejarah, Asyura 2025 serukan solidaritas bagi Palestina dan janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jaga NKRI! Temukan tantangan persatuan & strategi memperkuatnya. Artikel ini wajib dibaca untuk Indonesia yang solid!
Pada eklarasi tersebut, sekitar 1.400 orang perwakilan mantan anggota Jamaah Islamiyah siap kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mantan narapidana teroris dan pengikut kelompok Jamaah Islamiyah (JI) wilayah Sulawesi menyatakan membubarkan diri dan kembali bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
PERAN aktif generasi muda dalam proses pembangunan harus terus ditingkatkan dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan yang kita miliki.
Inche Abdoel Moeis adalah pejuang nasionalis tanpa pamrih, yang berjuang dari Kalimantan Timur dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini dipusatkan di Monas, serupa dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
POLRI menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8) untuk persiapan pengamanan HUT ke-80 RI.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved