Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Ini Alasan Ma'ruf Amin Safari ke Sumut

MICOM
09/3/2019 16:39
Ini Alasan Ma'ruf Amin Safari ke Sumut
(Istimewa)

CALON Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin hari ini menyambangi Sumatera Utara dalam rangka bersilahturahmi dan safari politiknya. Tiba di Bandara Kualanamu, dia pun langsung disambut dengan menggunakan pakaian adat Melayu, dibalut dengan kain songket berwarna kuning.

Kehadirannya juga disambut sejumlah tokoh, seperti Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, kemudian Sultan Serdang Tengku Ahmad Talaah, mantan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Ketua Jokma Pusat Eman Suryaman.

Baca juga: Ma'ruf Amin Safari ke Sumut

Amin menuturkan, kehadirannya ke Sumut agar di Pilpres nanti, suara pasangan calon nomor urut 01 bisa meraih kemenangan, yaitu di daerah-daerah di Medan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Padang Sidempuan

"Acara kunjungan saya ke Medan memang acaranya yang pokok itu di Medan itu dua acara, yaitu deklarasi yang diselenggarakan Jokma, dan sesudah itu, acara di pesantrennya Syekh Marbun. Kita nanti sore berangkat ke Tapanuli Tengah, untuk menuju ke Tapanuli Selatan dan Padang Sidempuan, Jadi, di dua daerah ini akan menjadi kunjungan," ucap Amin di Medan, Sumut, Senin (9/3).

Dia menegaskan, di daerah Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan memang menjadi sasaran bersafari dua hari ini.

"Sebenarnya sasaran kita disana memang, di dua daerah itu. Tetapi karena teman-teman di Medan juga ingin saya hadir, maka hari ini sampai sore di Medan," jelasnya.

Dia menyadari target di Sumut berat. Bahkan ia hanya mematok target sebesar 60% saja.  "Saya pikir di Sumut ini agak berat ya. Tapi kita kira-kira harapan bisa 60%," tegasnya.

Salah satu alasan berat, lantaran masih banyak paham-paham Islam yang kanan. Sehingga perlu dicerahkan dan diberikan pemahaman.

"Teologi Islam yang kita bangun di Indonesia adalah teologi kerukunan. Sebab kalau tidak akan menimbulkan situasi yang tidak kondusif," pungkasnya. (RO/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya