Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

DPR Optimistis Ratifikasi IA-CEPA Selesai Cepat

Dero Iqbal Mahendra
05/3/2019 17:45
DPR Optimistis Ratifikasi IA-CEPA Selesai Cepat
(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

WAKIL Ketua DPR Fadli Zon optimistis ratifikasi kesepakatan Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) tidak memakan waktu lama.

"Apakah bisa diratifikasi pada masa sidang kali ini atau tidak, nanti kita lihat. Namun umumnya untuk perjanjian antareksekutif kita tidak pernah (ada masalah) kok, kecuali ada hal-hal yang luar biasa," terang Fadli Zon saat ditemui di kompleks parlemen di Jakarta, Selasa (5/3).

Salah satu yang mendasari keyakinan Fadli adalah kesepakatan tersebut merupakan bagian dari kepentingan nasional. Sehingga, ia menilai tidak akan ada perdebatan sebagaimana berlangsung selama ini.

"Biasanya cepat kok ratifikasi itu, mudah-mudahan bisa cepat pada masa sidang kali ini," tutur Fadli.

Sebagaimana diketahui, perjanjian IA-CEPA ditandatangani oleh Indonesia dan Australia, Senin (4/3). Perjanjian tersebut sudah digagas sejak sembilan tahun dan terhenti pada November 2013, lalu berlanjut pada Maret 2016.

Baca juga: Pascapenandatanganan IA-CEPA, Kerja Keras Harus Terus Dilakukan

Wakil Presiden Jusuf Kalla pada kesempatan itu mengingatkan agar perjanjian ini segera diratifikasi agar memberikan dampak positif bagi perekenomian kedua negara.

Jusuf Kalla menyampaikan IA-CEPA tidak akan berpengaruh tanpa diimplementasikan sepenuhnya. Ini berarti perlu segera diratifikasi. Selanjutnya disosialisasikan kepada semua pihak yang terlibat agar mengerti dan mendapatkan manfaat dari perjanjian ini.

IA-CEPA mencakup Trade in Goods (termasuk Rules of Origin, Custom Procedures and Trade Facilitation, Technical Barriers to Trade, Sanitary and Phitosanitary), Trade in Services (termasuk Movement of Natural Persons, Financial Services, Telecommunications, Professional Services), investment, E-Commerce, Competition Policy, Economic Cooperation, dan Institutional and Framework Provisions.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik