Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH terus menumbuhkan kesadaran bela negara di lingkungan perguruan tinggi (PT) sebagai bentuk penguatan jati diri mahasiswa. Hal itu dinilai penting untuk menyesuaikan tuntutan perubahan zaman.
Hal itu yang disampaikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) di lingkungan perguruan tinggi, di kantor Kemenhan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (5/3).
“Kesadaran bela negara tidaklah dibawa sejak lahir, tetapi perlu ditumbuhkan secara terus menerus. Oleh karena itu, pembinaan kesadaran bela negara merupakan sebuah upaya tanpa henti untuk menyesuaikan dengan tuntutan perubahan zaman,” kata Ryamizard, Selasa (5/3).
Melalui rapat kordinasi itu, diharapkan ada masukan penyempurnaan dari para pimpinan Perguruan Tinggi tentang pelaksanaan PKBN di Perguruan Tinggi, baik materi maupun pengembangannya secara terintegrasi dengan kurikulum pendidikan lainnya.
PKBN di lingkungan PT bagi mahasiswa baru telah disepakati pada Pertemuan Pimpinan Perguruan Tinggi yang dilaksanakan pada tahun 2017 antara Kemhan dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Kemhan sangat mengapresiasi semua Perguruan Tinggi yang telah melaksanakan PKBN secara rutin sejak tahun 2017 hingga tahun ini.
Baca juga: 10 Perguruan Tinggi Dapat Lampu Hijau PJJ
Bahkan di antara PT se-Indonesia, terdapat PT yang menjadi inisiator dan mengkoordinasi kegiatan PKBN PT lain di wilayahnya, dengan melibatkan seluruh instansi terkait dan komponen bangsa lainnya di wilayahnya masing-masing.
“Untuk itu, Kemhan akan memberikan penghargaan kepada Rektor Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, baik yang berada di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi maupun Kementerian Agama dan Perguruan Tinggi Kedinasan Kementerian dan atau lembaga,” ujarnya
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Perguruan Tinggi Swasta di bawah naungan Organisasi keagamaan yang bekerjasama dan melaksanakan PKBN selama kurun waktu 2014-2019.
Dalam kegiatan itu, Ryamizard didampingi Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, serta Rektor atau Pimpinan PT terpilih se-Indonesia baik negeri maupun swasta. (OL-3)
Penyandang disabilitas bisa ditempatkan di berbagai sektor, mulai dari analisis intelijen, pengolahan data siber, hingga peran dalam riset dan pengembangan teknologi pertahanan.
Rencana itu juga dinilai bukan cuma pembagian pengampunan bagi narapidana. Mereka yang mendapatkan amnesti juga bisa berguna bagi masyarakat.
Sejarah mencatat Indonesia memiliki banyak tokoh yang berperan penting dalam upaya membela, mempertahankan kemerdekaan dan membangun negara.
Kehadiran Komcad bertujuan memperkuat pertahanan Indonesia dengan menyiapkan sumber daya manusia yang terlatih, disiplin, dan siap mobilisasi saat negara memerlukan.
Tidak hanya terkait dengan aspek militer atau pertahanan semata, bela negara juga mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan politik.
Secara fisik, bela negara merujuk pada upaya pertahanan yang dilakukan untuk menghadapi ancaman nyata seperti serangan militer atau agresi dari pihak yang membahayakan negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved