Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Andi Arief Ditangkap Karena Narkoba, Demokrat Belum Bersikap

Rahmatul Fajri
04/3/2019 19:58
Andi Arief Ditangkap Karena Narkoba, Demokrat Belum Bersikap
(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

KETUA Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahean mengatakan pihaknya akan mencermati informasi lebih lanjut perihal peristiwa penangkapan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief yang diduga mengonsumsi narkoba.

Ferdinand mengatakan, pihaknya telah mengikuti perkembangan situasi terakhir melalui keterangan kepolisian. Akan tetapi, ia menilai pihaknya perlu mendapatkan keterangan langsung dari Andi Arief.

Maka dari itu, saat ini, ia mengaku belum bisa menyampaikan hal apapun terkait masalah hukum yang menjerat Wasekjen Partai Demokrat tersebut.

"Kami telah mendapatkan informasi dari kepolisian, tapi belum secara langsung dari Andi Arief. Kami akan mendalami masalah yang dihadapi saudara Andi Arief selanjutnya," kata Ferdinand ketika konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Senin (4/3).

Baca juga: Polisi: Andi Arief Sebatas Pengguna

Ferdinand mengatakan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Sekjen Hinca Panjaitan untuk memutuskan sikap partai. Saat ini, ia mengatakan Hinca tengah berada di Sumatera Utara.

"Besok Sekjen kembali ke Jakarta untuk koordinasi lebih lengkap dan komprehensif," kata Ferdinand.

Lebih lanjut, Ferdinand mengaku pihaknya sangat menyayangkan kasus narkoba yang menimpa Andi Arief. Ia mengaku terkejut mendengar kabar Andi Arief ditangkap oleh Kepolisian.

"Kami sangat dikagetkan atas peristiwa yang terjadi menimpa Andi Arief. Sepengetaguan kami Andi Arief tidak pernah bermasalah dengan narkoba. Andi Arief juga memberikan kontribusi dan telah berdedikasi untuk partai," kata Ferdinand

Baca juga: TKN: Jaga Kemenangan Jokowi-Amin di Jabar

Meski demikian, ia mengaku partainya tidak akan mentolerir dan berkompromi terhadap penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

"Partai Demokrat menyesalkan peristiwa ini, kami sangat menyesal. Kami tegaskan Partai Demokrat tidak akan memberikan toleransi dan kompromi kepada siapapun yang menyalahgunakan narkoba," kata Ferdinand.

Dari informasi yang dihimpun, Wasekjen Partai Demokrat tersebut ditangkap karena kepemilikan narkoba. Andi ditangkap di kamar nomor 1214 Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik