Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PENYIDIK Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri belum menemukan dugaan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief terlibat dalam kelompok pengedar narkoba. Posisi Andi masih sebatas korban.
“Sampai saat ini belum ditemukan kuat afiliasi kelompok lain, sampai saat ini hanya sebatas pengguna,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/3).
Baca juga: Andi Arief Ditangkap Karena Nyabu, BPN Prabowo-Sandi: Ini Musibah
Menurut dia, lantaran status ini, Andi yang diduga sebagai penguna sabu kemungkinan bakal direhabilitasi. Namun, Iqbal tak mengungkap berapa lama waktu rehabilitasi yang bisa diberikan ke Andi. Pasalnya, Andi masih diperiksa intensif penyidik.
Andi Arief ditangkap di Menara Peninsula Hotel, Slipi, Jakarta Barat. Anak buah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu dibekuk bersama dengan seorang perempuan. Andi diduga baru menggunakan sabu.
Sesaat sebelum digerebek, Andi disebut sempat membuang barang bukti mirip bong ke kloset. Namun, barang bukti itu berhasil diamankan dengan menggunakan bantuan pihak hotel tempatnya menginap.
Di beberapa foto yang beredar, ruang hotel yang diduga menjadi tempat Andi Arief mengonsumsi narkoba, terlihat berantakan. Bungkus rokok tampak berserakan di atas meja. Ada juga beberapa botol air mineral dan dua gelas minuman yang masih penuh.
Sekotak kondom juga tergeletak berdekatan dengan korek gas, asbak, dan uang nominal Rp20 ribu. Bekas tutup botol air mineral yang dimodifikasi mirip dengan bong atau alat pengisap sabu juga ditemukan.
Di jepretan foto lain, Andi tampak tengah berada di dalam penjara mengenakan kaus berkerah abu-abu dipadu celana biru tua. Rambutnya terlihat berantakan.
Baca juga: Andi Arief Terbukti Positif Narkoba
Polisi menjelaskan penangkapan Andi bermula dari informasi masyarakat yang menyebut ada penyalahgunaan narkoba di salah satu kamar hotel. Saat digerebek, polisi mengamankan Andi Arief.
Korps Bhayangkara menyita sejumlah barang bukti meliputi seperangkat alat untuk menggunakan sabu alias bong. Berdasarkan hasil tes urine, Andi Arief pun positif menggunakan narkoba jenis sabu. (Medcom.id/OL-6)
Demokrat tidak dalam menolak putusan MK dan telah menyiapkan sejumlah opsi untuk kemudian dibawa ke pertemuan antar partai politik.
AKSI protes besar-besaran terkait penggerebekan imigrasi di Los Angeles menjadi ujian serius bagi kepemimpinan Gubernur California Gavin Newsom.
GUBERNUR California Gavin Newsom menuntut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth membatalkan pengerahan Garda Nasional di Los Angeles.
Kegiatan pembinaan dari Demokrat mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk UMKM, yang terlihat dari tingginya peminat program tersebut.
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kadernya untuk bergerak membuat program kreatif demi memperkuat dan memajukan UMKM.
Hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
DPP Partai Demokrat memastikan Andi Arief tidak lagi menduduki jabatan strategis di partai. Hal ini menyusul penunjukkan Andi Arief sebagai Komisaris PLN
Andi Arief akan bersaksi untuk terdakawa Mantan Bupati Penajem Paser Utara sekaligus mantan Kader Demokrat Abdul Gafur Mas’ud.
Andi Arief menjadi saksi kasus dugaan korupsi terkait penyertaan modal Pemkab PPU pada Perusahaan Umum Daerah pada 2019-2021.
Melalui akun X, Andi Arief mengunggah surat yang diduga tulisan tangan Anies Baswedan yang mengajak AHY sebagai cawapres.
KPK menduga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menerima uang hasil korupsi di kasus penyertaan modal di Penajam Paser Utara.
"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AGM (Bupati nonaktif PPU Abdul Gafur Mas'ud)."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved