Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menanggapi komentar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga yang menyatakan tidak adanya perhatian pemerintah terhadap arena yang pernah digunakan saat Asian Games 2018.
Menurut Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto, nasib berbagai arena Asian Games telah dibahas saat rapat evaluasi ajang empat tahunan itu di kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Desember 2018, yang dihadiri sejumlah menteri, Gubernur DKI, Kepala BPKP, Wakil Ketua INASGOC, Direktur GBK, Asisten Gubernur Sumatera Selatan.
"Dalam rapat tersebut, Gubernur DKI Anies Baswedan melaporkan bahwa Velodrom di Rawamangun yang semula dikhawatirkan menjadi beban anggaran, ternyata jadi profit center, karena tingkat penggunaannya cukup tinggi dan telah direkomendasi oleh UCI (Union Cycliste Internationale) sebagai salah satu venue terbaik di dunia dan harus menjadi venue event internasional," kata Gatot dalam keterangan resminya, Jumat (1/3).
Baca juga : Perbandingan Kapasitas JIS dan GBK, Peserta Kampanye Akbar Membeludak
"Demikian pula yang dilaporkan oleh Gubernur DKI tentang Equestrian di Pulomas yang juga tingkat penggunaannya cukup tinggi dan telah direkomendasi oleh FEI (Fédération Équestre Internationale) sebagai salah satu venue terbaik di dunia dan harus menjadi venue event internasional," sambung Gatot.
Sementara untuk kawasan GBK, Senayan, yang dilaporkan oleh Gatot Tetuko selaku Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha GBK saat rapat, bahwa ternyata tidak terlalu membebani anggaran, karena tingkat pendapatannya cukup tinggi secara umum, dan lebih manajerial tata kelola penggunaannya.
Sebagai kesimpulannya, kata Gatot, komentar-komentar negatif yang telah disampaikan BPN tidak beralasan tentang dampak negatif Asian Games tahun 2018 dibandingkan positifnya.
Mengenai Prabowo Subianto yang sempat menyatakan tidak setuju Indonesia jadi penyelenggara Asian Games, Gatot mengatakan, "Calon presiden nomor urut 02 juga turut merayakan kemenangan Indonesia saat pesilat Indonesia (Hanifan Yudani Kusumah) saat meraih medali emas," pungkas dia. (OL-7)
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Anggi Wahyuda ingin mewujudkan impian besarnya untuk mencapai Everest Base Camp.
Kemenpora akan menggelar seleksi nasional untuk menentukan atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di SEA Games 2025.
Kemenpora membentuk Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga yang bertujuan mengembangkan olahraga industri di Indonesia seperti One Pride MMA.
Karena anggaran berasal dari APBN, maka perlu ada pengawasan bersama antara pemerintah dan cabang olahraga sebagai penerima dana.
ISSI akan memanfaatkan dana yang digelontorkan pemerintah untuk mempersiapkan atletnya ke dua ajang besar.
3.270 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan jalannya pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs Tiongkok
Pengalihan pengelolaan aset kawasan Gelora Bung Karno (GBK) ke Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Danantara akan mengambil alih pengelolaan kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg)
. Rangkaian Triathlon ditempuh meliputi 400 meter renang, 20 kilometer bersepeda, dan 5 kilometer lari,
SEBANYAK 2.575 personel gabungan akan diterjunkan untuk mengamankan jalannya pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Bahrain di GBK hari ini.
Kegiatan itu demi mempererat tali silaturahmi sekaligus membudayakan gaya hidup sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved