Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan program terbaru Kartu Sembako, KIP Kuliah, dan Kartu Pra Kerja adalah buah kehadiran Joko Widodo yang selalu berada di tengah rakyat. Karena itu, kartu program ungggulan itu merupakan hasil daya cipta aspirasi rakyat.
"Blusukan Pak Jokowi menjadi jembatan terbaik bagi hadirnya program kerakyatan. Dengan demikian seluruh kartu program unggulan tersebut dambaan rakyat yang dijawab dengan baik oleh Presiden Jokowi. Di sinilah negara hadir, agar rakyat berperikehidupan yang layak," kata Hasto melalui keterangan resmi, Rabu (27/2).
Hasto menyebut program ini berbeda dengan paslon capres cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi yang tidak mengakar karena minim pengalaman di pemerintahan. Program Prabowo-Sandi pun disokong oleh tim kampanye seperti Amien Rais, Fadli Zon, Neno Warisman, Sudirman Said, juga Tommy Suharto yang tidak memiliki pengalaman sekomplit Jokowi.
Apalagi setelah Jokowi bersatu dengan KH Ma'ruf Amin, kebijakan yang dikeluarkan pun lebih membumi dibandingkan Prabowo-Sandi.
"Setelah menyatu dengan KH Ma'ruf Amin, maka diferensiasi kepemimpinan orang baik yang merakyat dengan kepemimpinan retorik-otoritatif Prabowo pun disparitasnya menjadi semakin lebar. Terlebih susunan dan komposisi tim kampanye Prabowo yang sebagian besar dari kalangan elit kekuasaan," ungkapnya.
Baca juga: Ma’ruf Yakin dengan Program 3 Kartu Sakti
Dengan tiga kartu tambahan tersebut, lanjut Hasto, tanggung jawab negara dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa semakin terpenuhi.
"Sembako, pendidikan hingga kuliah, kesehatan, kesejahteraan ibu-ibu rumah tangga, stabilitas harga pangan melalui kartu sembako, hingga pekerjaan yang layak dijamin oleh Jokowi, dan negara benar-benar hadir," tuturnya.
PDI Perjuangan pun menginstruksikan kepada seluruh anggota dan struktur partai, seluruh caleg dan anggota legislatif, serta seluruh kepala dan wakil kepala daerah untuk menyosialisasikan program unggulan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Yang 02 biarlah beretorika, dan 01 urusan kerja dan doa," pungkasnya.(RO/OL-5)
Dukungan itu dilihat dari rekam jejak Jokowi yang dinilai peduli terhadap sepak bola Indonesia, mulai dari inisiasi menyatukan suporter sepak bola hingga pemberantasan mafia sepak bola.
Osas sudah mengetahuin latar belakang capres 2019 dan tahu siapa yang akan dipilih
Seluruh program yang diusung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 fokus agar landasan yang sudah baik ini memberi manfaat dan kesejahteraan lebih besar lagi bagi rakyat.
PEMILU 2019 akan segera digelar. Penyelenggara pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu pun dituntut untuk menyiapkan pesta demokrasi tersebut dengan sebaik mungkin. Persiapan yang matang amat diperlukan.
Di Pilpres 2019, kunci kemenangan ada tiga. Pertama, ceruk pemilih di Jawa dan Sumatra yang plus-minus jumlahnya 78,5%. Kedua, ceruk pemilih muslim plus-minus jumlahnya 87,6%. Ketiga, ceruk pemilih muda yang terdiri dari generasi Z dan generasi Y (milenial) yang jumlahnya plus-minus 52%.
PEMILIHAN umum (Pemilu) 2019 banyak diwarnai dengan diskusi dalam isu-isu ekonomi baik di media masa maupun media sosial.
Persija mempunyai pemain yang tidak ber-KTP DKI Jakarta di antaranya adalah Stefanus Alua (Papua), Danny Saputra (Depok), Tony Sucipto, Sandi Sute, dan Nugroho Fatchur Rochman.
Persija berikan kesempatan untuk pemain menggunakan hak suara pada 17 April
United ingin memperkuat lini belakang mereka dan de Ligt dianggap bisa menjadi solusi yang dibutuhkan tim saat ini.
WAKTU pemilihan presiden/wakil presiden dan anggota legislatif tinggal tiga minggu lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved