Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLITIKUS NasDem Danny Pomanto menyerukan kepada emak-emak di Makassar agar memenangkan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Makassar, Sulawesi Selatan. Hal itu disampaikan Danny di hadapan sekitar 15 ribu peserta yang didominasi emak-emak dalam acara Pengajian dan Silaturahmi bersama KH Ma'ruf Amin.
"Membela ulama adalah jihad. Sekitar 50 hari lagi, kita menentukan nasib dan arah negara kita," kata Danny.
Danny meminta kepada emak-emak untuk mengajak keluarga dan masyarakat di lingkungan sekitar untuk memilih petahana. Sebab, kemenangan Jokowi-Ma'ruf, menurut dia, adalah kemenangan rakyat Indonesia. "Jangan kita mempermalukan ulama," kata Danny.
Selama ini, lanjut Danny, Jokowi memiliki banyak prestasi yang belum pernah diukir oleh pemerintah sebelumnya. Seperti membuat harga stabil, mampu menyetarakan harga hingga Papua serta menekan inflasi.
Baca juga: Program Energi Terbarukan Jokowi Lebih Kongkret
Infrastruktur merata, dana desa yang mampu menopang ekonomi pinggiran dan gagasan soal Dana Kelurahan, patut diapresiasi kepada Jokowi.
"Alangkah ruginya kita, orang sesederhana Jokowi tidak kita pilih. Anaknya saja tidak boleh main proyek, tapi jual martabak. Biasanya anak presiden jual minyak," tegas Danny.
Di samping itu, Danny juga meminta emak-emak memerangi hoaks. Dia menilai hoaks adalah musuh Islam yang harus dilawan oleh semua pihak. (OL-7)
Dukungan itu dilihat dari rekam jejak Jokowi yang dinilai peduli terhadap sepak bola Indonesia, mulai dari inisiasi menyatukan suporter sepak bola hingga pemberantasan mafia sepak bola.
Osas sudah mengetahuin latar belakang capres 2019 dan tahu siapa yang akan dipilih
Seluruh program yang diusung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 fokus agar landasan yang sudah baik ini memberi manfaat dan kesejahteraan lebih besar lagi bagi rakyat.
PEMILU 2019 akan segera digelar. Penyelenggara pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu pun dituntut untuk menyiapkan pesta demokrasi tersebut dengan sebaik mungkin. Persiapan yang matang amat diperlukan.
Di Pilpres 2019, kunci kemenangan ada tiga. Pertama, ceruk pemilih di Jawa dan Sumatra yang plus-minus jumlahnya 78,5%. Kedua, ceruk pemilih muslim plus-minus jumlahnya 87,6%. Ketiga, ceruk pemilih muda yang terdiri dari generasi Z dan generasi Y (milenial) yang jumlahnya plus-minus 52%.
PEMILIHAN umum (Pemilu) 2019 banyak diwarnai dengan diskusi dalam isu-isu ekonomi baik di media masa maupun media sosial.
Persija mempunyai pemain yang tidak ber-KTP DKI Jakarta di antaranya adalah Stefanus Alua (Papua), Danny Saputra (Depok), Tony Sucipto, Sandi Sute, dan Nugroho Fatchur Rochman.
Persija berikan kesempatan untuk pemain menggunakan hak suara pada 17 April
United ingin memperkuat lini belakang mereka dan de Ligt dianggap bisa menjadi solusi yang dibutuhkan tim saat ini.
WAKTU pemilihan presiden/wakil presiden dan anggota legislatif tinggal tiga minggu lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved