Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Menko Polhukam Sepakati Penguatan Kerja Sama dengan Rusia

Golda Eksa
15/2/2019 14:45
Menko Polhukam Sepakati Penguatan Kerja Sama dengan Rusia
(DOK KEMENKO POLHUKAM )

MENTERI Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, dalam pertemuannya dengan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Nikolay Patrushev, di Moskow, Rabu (13/2), sepakat memperkuat kerja sama kedua negara dalam bidang keamanan, counterterorisme, keamanan siber, serta penanggulangan bencana.

Pada Forum Konsultasi Bilateral (FKB), yang juga dihadiri Duta Besar RI untuk Federasi Rusia M Wahid Supriyadi, Wakil Menteri Luar Negeri dan Wakil Menteri Hukum Federasi Rusia serta pejabat tinggi berbagai lembaga kedua negara, kedua pihak membahas berbagai isu-isu bilateral, regional maupun global yang menjadi kepentingan bersama seperti pencegahan terorisme dan radikalisme, pemberantasan dan pencegahan peredaran obat terlarang, penanganan situasi tanggap darurat bencana alam, dan beberapa isu kawasan dan global lainnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung sangat bersahabat tersebut, kedua belah pihak juga sepakat memperkuat kerja sama tukar menukar informasi data teroris dan sumber jalur keuangan bagi pendanaan terorisme, serta berkomitmen untuk memperluas kerja sama di bidang monitoring system atas lalu lintas keuangan perdagangan narkoba yang diduga menjadi sumber pendanaan kegiatan terorisme.

Menko Wiranto menegaskan komitmen Indonesia untuk terus menjalin kerja sama dalam bidang alutsista yang disertai dengan alih teknologi.

Baca juga: Pengaduan Kepala Daerah oleh Kubu Prabowo-Sandi Jadi Bumerang

Kedua pihak setuju memperkuat kerja sama dan memelihara stabilitas dan keamanan kawasan dan global, karena kawasan yang stabil dan aman akan mendorong peningkatan ekonomi dan menciptakan kesejahateraan bagi negara-negara di kawasan.

Dalam konteks itu, Indonesia menyambut baik dukungan Rusia terhadap konsep Indo-Pacific yang diajukan Indonesia yang menurut Rusia lebih realistis dan mengakui peran sentral ASEAN.

Di samping itu, Rusia juga mengharapkan dukungan Indonesia, selaku koordinator kerjasama ASEAN-Rusia saat ini, untuk mendorong terwujudnya kerjasama yang lebih konkrit antara ASEAN dengan Shanghai Cooperation Organization (SCO).

Selama berada di Moskow, Menko Polhukam juga melakukan kunjungan ke Radio Technics Institute (RTI) dan Roscosmos (State Corporation for Space Activities) untuk melihat kemampuan tekonologi Rusia dalam penanganan, pengendalian serta memprediksi terjadinya bencana alam.

“Saya akan meminta instansi terkait di Indonesia mempelajari teknologi yang dikembangkan Rusia khususnya yang terkait dengan manajemen bencana dan mampu memprediksi kemungkinan timbulnya bencana alam seperti gempa dan tsunami dan membangun kerjasama dengan mitranya di Rusia,” ungkap Wiranto usai pertemuan dengan pejabat Roscosmos.

Konsultasi Bilateral Menko Wiranto dengan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Patrushev di Moskow tersebut merupakan pertemuan yang rutin dilaksanakan tiap tahun dan tempatnya dilakukan secara bergantian. FKB keenam direncanakan akan dilakukan di Indonesia pada 2020. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik