Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Menkes Temui Direktur Pencegahan Korupsi KPK

Dero Iqbal Mahendra
16/1/2019 11:16
Menkes Temui Direktur Pencegahan Korupsi KPK
(MI/Rommy Pujianto)

MENTERI Kesehatan Nila Farid Moeloek, Rabu (16/1) pagi, menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menemui Deputi Pencegahan Korupsi Pahala Nainggolan. Kedatangan Menkes merupakan bagian upaya pencegahan korupsi di bidang kesehatan, khususnya tata kelola alat kesehatan.

Menkes saat tiba di gedung KPK terlihat disertai sejumlah jajaran Kementerian Kesehatan. Menkes terpantau tiba di gedung KPK sekitar pukul 09.50 WIB dan langsung masuk ke dalam gedung.

“Mau menemui Deputi Pencegahan Korupsi KPK,” ujar Nila singkat saat ditemui di Gedung KPK Jakarta, Rabu (16/1).

Dalam kesempatan yang berbeda, Juru Bicara KPK Febri Diansyah membenarkan kedatangan Menkes ke KPK tersebut. Kedatangan Menteri, menurut Febri, berkaitan dengan kajian tata kelola alat kesehatan yang telah dilakukan KPK.

Baca juga: KPK Pelajari Laporan Investigasi Penyerangan Novel

“Sejumlah temuan tentang kasus-kasus korupsi alat kesehatan yang pernah ditangani, persoalan tata kelola serta rekomendasi perbaikan akan disampaikan pagi ini,” jelas Febri.

Rencananya, setelah pertemuan dengan Deputi Pencegahan Korupsi KPK, akan dilakukan keterangan pers untuk menjelaskan pertemuan Menkes dan KPK hari ini.

Sejauh ini, KPK memang telah menangani sejumlah kasus korupsi yang berbaikan dengan pengadaan alat-alat kesehatan seperti yang dilakukan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan Tubagus Chaeri Wardana Chasan alias Wawan dengan nilai kerugian Rp79,79 miliar

Kerugian negara juga bertambah karena ada pemberian fasilitas berlibur ke Beijing berikut uang saku senilai total Rp1,659 miliar untuk pejabat Dinas kesehatan Banten, tim survei, panitia pengadaan, dan panitia pemeriksa hasil pekerjaan. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik