Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
LEMBAGA Swadaya Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengatakan masyarakat adat adalah entitas paling aktif yang terlibat dalam pemilu dibandingkan masyarakat pada umumnya.
"Jika masyarakat pada umumnya merasa jauh dengan pemilu, bagi masyarakat adat mereka memilih untuk terlibat aktif di dalamnya," kata peneliti Perludem Usep Hasan Sadikin di Jakarta, hari ini.
Usep mengatakan masyarakat adat tidak hanya aktif menjadi pemilih, mereka juga aktif mencalonkan diri, menjadi pengawas serta berkampanye.
Keaktifan mereka memang belum sebanding dengan hasil pasca-pemilu yang belum memberikan keterwakilan yang seimbang untuk masyarakat adat.
Hal itu disebabkan belum inklusifnya partai politik serta ekosistem politik yang belum baik, misalnya belum ada pendidikan kepada masyarakat tentang seberapa pentingnya masyarakat adat untuk duduk di parlemen.
Tetapi upaya mereka untuk aktif dalam pemilu tidak boleh dianggap sia-sia, Usep menilai masyarakat adat mempunyai modal kolektivitas solidaritas yang dapat diadu dengan modal kapital calon legislatif lainnya.
"Modal kolektivitas solidaritas ini membuat mereka menjadi wakil dari kelompoknya, dan dengan hal tersebut mereka sangat mungkin untuk terpilih," kata Usep. (OL-4)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved