Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Validasi Surat Suara Pileg dan Pilpres Disetujui

Nurjiyanto
04/1/2019 19:14
Validasi Surat Suara Pileg dan Pilpres Disetujui
(ANTARA)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) melakukan validasi terhadap surat suara untuk Pileg Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta Pilpres dalam pemilu 2019. Komisioner KPU Pramono Ubaid Thantowi menuturkan seluruh perwakilan dari peserta pemilu telah menyetujui terkait validasi tersebut.

Ia menuturkan, validasi ini merupakan proses pengecekan kembali terkait desain serta penulisan nama bagi para peserta pemilu tersebut. Dia menuturkan proses perbaikan terhadap elemen-elemn di surat suara sudah dilakukan sebelum validasi ini berlangsung sehingga proses ini merupakan tahapan terakhir sebelum nantinya surat suara diproduksi.

"Iya, jadi desain surat suara yang disetujui hari ini inilah yang akan naik cetak mulai pertengahan bulan Januari nanti," ujarnya saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (4/1).

Sementara terkait proses produksi surat suara, saat ini masih dalam proses sanggah hingga tanggal 7 Januari dimana akan ditetapkan pemenang tender secara resemi.

Pramono menuturkan setelah proses finalisasi tender tersebut barulah pada pertengahan Januari surat suara akan diproduksi. Untuk target produksi dan distribusi, pihaknya menargetkan sekitar tanggal 15 Maret 2019 seluruh surat suara sudah dapat diterima oleh KPU ditingkat daerah.

Setelah diterima oleh KPU daerah, selanjutnya surat suara akam dilakukan penyortiran. Proses tersebut merupakan tahap untuk memastikan kembali seluruh surat suara yang dicetak telah sesuai dan tidak terjadi kesalahan.

"Kalau target kita itu pertengahan bulan Maret kira-kira 60 hari produksi dan distribusi sudah sampai di tingkat kabupaten/kota. Jadi sampai 15 maret itu sudah selesai produksi dan distribusi, lalu kemudian satu bulan terakhir sebelum 17 April itu waktu yang digunakan bagi KPU Kab/Kota beserta seluruh jajarannya untuk melakukan penyortiran," ungkapnya.

Lebih rinci dirinya menuturkan surat suara sementara ini yang akan diproduksi berjumlah 939.879.651 lembar . Total tersebut merupakan akumalsi dari seluruh surat suara yang nantijya akan digunakan untuk pemilihan anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPD, serta Pilpres

Untuk anggarannya, total harga perkiraan satuannya untuk mencetak surat suara sebesar Rp872.691.402.425. Sementara rencana kontrak untuk hasil lelang sebesar Rp604.756.161.932. Pihaknya pun mengklaim dengan harga tersebut KPU telah melakukan efisiensi sebsar 30.7 persen.

"Harga perkiraan satuannya itu adalah Rp872.691.402.425. rencana kontrak yang hasil lelang ini Rp604.756.161.932. jadi efisiensi kita Rp267.935.240.493 atau kira2 30,7 persen," ungkapnya.

Sebagai informasi, ada 6 perusahaan yang saat ini masuk dalam lelang pengadaan surat suara. 6 perusahaan tersebut ialah PT Gramedia, PT Macanjaya Cemerlang, PT Aksara Grafika Pratama, PT Temprina Media Grafika, PT Puri Panca Pujibangun, dan PT Adi Perkasa Makassar. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya