Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KETUA Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dengan tidak menebar kebencian maupun berita bohong (hoaks). Termasuk dirinya dengan calon presiden nomor 02, Prabowo Subianto.
"Boleh dicari di mana kalau saya pernah menghujat orang. Sampai Pak Prabowo pun dengan saya hormat. Karena saya tidak pernah menjelekkan dia. Dia pun tidak pernah menjelekkan saya," kata Megawati
Ia menilai, orang di sekitar Prabowo yang banyak mengumbar kebencian. Akhirnya, nama mantan Danjen Kopassus itu pun menjadi terseret-seret.
"Kalau saya bilang kasihan beliau kenapa orang di lingkungannya seperti itu. Seakan-akan itu orang yang di lingkungannya selalu menjalankan hal yang buruk, yang mengkritisi pemerintah dengan cara yang menurut saya bukan kritikan yang positif,” ungkap putri tertua Bung Karno tersebut.
Megawati menyayangkan jika republik yang sudah dibangun dengan susah payah, diadu domba dengan hal-hal negatif seperti ujaran kebencian yang tidak benar.
"Kasihan kan kenapa republik ini dibuat seperti ini? Itu inti pembicaraan saya. Sebuah negara yang dibangun dengan susah payah, sepertinya sekarang mau dipisah-pisahkan, diadu domba dengan segala cara. Ya, tentu saya tidak akan bisa menerima," ujar Megawati
Ia pun mengingatkan agar hal-hal seperti itu tidak perlu dilawan, tapi perlu ditanggapi untuk tujuan meluruskan. Sikap itu yang harus dilakukan oleh seluruh kader PDI Perjuangan.
"Buat apa kita lawan, karena kita tahu itu omongan yang bohong, buat apa lawan, tapi kita juga harus balas dengan kasih sayang," jelasnya. (OL-4)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved