Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

TKN: Pidato “Games Of Thrones” Bikin Jokowi Semakin Melaju Di Depan

Micom
13/10/2018 09:30
TKN: Pidato “Games Of Thrones” Bikin Jokowi Semakin Melaju Di Depan
(ANTARA/M Agung Rajasa)

PIDATO Presiden Jokowi di Annual Merting IMF World Bank tidak hanya mendapatkan standing ovation dua kali. 

“Ditinjau dari gagasan, Presiden Jokowi mengedepankan kekuatan moral terhadap pentingnya tatanan dunia baru yang lebih berkeadilan dengan tawaran pentingnya kolaborasi. Dengan kolaborasi tersebut maka dunia secara bersama-sama mengatasi berbagai tantangan global seperti perubahan iklim, sampah plastik, dan mendorong pertumbuhan yang lebih berkeadilan. Sebab konfrontasi hanya akan menghasilkan penderitaan”, ujar Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengambil intisari Pidato Jokowi, Sabtu (13/10).

Menurutnya Hasto, apa yang disampaikan Presiden Jokowi sangatlah tepat dan menunjukkan pentingnya moralitas dalam tata perekonomian global. 

“Berbagai nilai yang diungkap oleh Presiden Jokowi berangkat atas kritik terhadap perang dagang dan pentingnya koreksi atas ketidakadilan antara negara kaya dan miskin. Apapun yang namanya perang mata uang dan perang dagang, hanya menghasilkan penderitaan yang mengikis kemanusiaan warga bangsa,” terangnya.

Jokowi dengan pidato penuh pesan kenegarawanan tersebut, lanjut Hasto, sejak pembukaan Asian Games; pengambilan nomor urut; momentum kampanye damai; sambutan pembukaan Para Games, dan Pidato Presiden Jokowi di pertemuan tahunan itu, menjadikan skor Jokowi dibandingkan Prabowo menjadi 5-0 untuk Jokowi. 

“Bahkan seandainya pidato Pak Prabowo yang bersifat negatif dan bernada mengancam seperti ancaman Indonesia Bubar; Pidato Kebohongan Terencana kasus OPlas Ratna Sarumpaet, dan Pidato Ekonomi Kebodohan yang kesemuanya bernada negatif tanpa basis nilai kenegarawanan yang kuat, skor Pak Prabowo berkurang menjadi minus 3," ungkap Hasto. 

"Oleh karena itulah, agar kontestasi Pilpres menjadi menarik, konsultan Tim Pak Prabowo seharusnya memikirkan ulang bahwa strategi menyerang, hoaks, strategi menakut-nakuti, ataupun meniru model kampanye pilpres negara lain sudah selayaknya ditinjau ulang, diganti dengan kampanye ala Indonesia yang santun dan penuh kegembiraan,” tambahnya,

Hasto menekankan, kualitas demokrasi Indonesia akan baik apabila paslon dan tim kampanye beradu gagasan, adu rekam jejak dan adu konsepsi. (RO/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik